Binjai (buseronline.com) – Para driver ojek online (Ojol) diajak agar aktif berbagi informasi dan mendukung penindakan pemberantasan terhadap pelaku begal atau geng motor di wilayah hukum Polres Binjai.
Ajakan itu disampaikan Kapolres Binjai AKBP Rio Alexander Panelewen dalam pertemuan bersama puluhan driver Ojol di warung Ucok Simpang Awas (USA) Jalan Ir H Juanda, Kelurahan Timbang Langkat, Kecamatan Binjai Timur, Kota Binjai.
Dalam kegiatan itu, ia mengatakan pertemuan tersebut dilakukan untuk memperkenalkan diri selaku Kapolres Binjai yang baru menjabat, sekaligus dalam rangka mengumpulkan informasi dari para driver Ojol terkait situasi Kamtibmas di wilkum Kota Binjai.
Mantan Kapolres Nduga Papua itu berharap, para driver yang merupakan bagian dari masyarakat dapat berperan aktif dalam menyampaikan informasi dan kejadian yang terjadi di lingkungan sekitar, termasuk melaporkan keberadaan atau kegiatan geng motor dan pelaku begal.
Diakui, pihaknya sangat membutuhkan informasi dan koordinasi dari para driver Ojol, karena dalam melaksanakan pekerjaan di lapangan para driver memiliki sumber informasi yang luas, sehingga sangat mendukung pihaknya perihal ketersediaan informasi.
Melalui penyampaian informasi yang cepat dan akurat, akunya, pihaknya dapat sesegera mungkin menindaklanjuti dengan melakukan penindakan atau langkah-langkah pengantisipasian terhadap aksi geng motor dan begal. Dengan begitu, ruang gerak pars pelaku begal dan geng motor dapat terus dipersempit.
“Karena itu, kami mengajak para driver untuk bekerjasama dalam memberikan informasi serta turut mendukung Polres Binjai dalam menindak tegas pelaku begal, geng motor atau tindak kejahatan lainnya, agar situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif dapat tercipta di wilayah Kota Binjai,” katanya.
Dalam kegiatan itu, Kapolres juga menyempatkan diri untuk berdiskusi bersama para driver Ojol melalui sesi tanya jawab. Kepada Kapolres, para driver menyampaikan dukungan kepada Polres Binjai untuk menindak tegas para pelaku begal dan geng motor, karena dianggap sudah sangat mengganggu situasi Kamtibmas dan menjadi hal yang menakutkan bagi masyarakat.
“Aksi begal dan geng motor perlu ditindak tegas, karena mengancam keamanan dan kenyamanan masyarakat saat beraktifitas, khususnya bagi kami para driver Ojol yang selama waktu kerjanya berada di lapangan,” tegas Siswanto (35), salah satu driver Ojol.