Medan (buseronline.com) – Kejuaraan Daerah (Kejurda) Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (Forki) Provinsi Sumut diikuti 586 karateka se-Sumut. Kejurda ini digelar tiga hari mulai Jumat (21/7/2033) sampai Minggu (23/7/2023) di Gedung Serbaguna Unimed.
Ketum Forki Sumut DR H Rahmat Shah mengatakan Kejurda harus rutin dilakukan demi melahirkan atlet berbakat yang punya prestasi. Apalagi Kejurda ini juga diikuti atlet Pelatda Sumut yang dipersiapkan ke PON 2024.
“Kita bersyukur masih bisa melaksanakan kejurda ini. Luar biasa jumlah karateka yang hadir. Saya ucapkan selamat bertanding dan jaga sportivitas. Kejurda ini juga akan jadi uji coba dan tanding bagi atlet pelatda. Akan ada evaluasi nanti dari tim penilai untuk promosi dan degradasi atlet,” kata DR H Rahmat Shah.
Pengprov Forki Sumut senantiasa mendukung prestasi dan masa depan para karateka dengan membantu para atlet berprestasi menjadi PNS di pemerintahan, Polri dan TNI.
“Atlet harus tunjukkan prestasi. Di samping latihan, minta restu orang tua, rajin ibadah agar berhasil. Saya pastikan juga Pengprov Forki Sumut akan menyiapkan bonus kepada atlet peraih medali di PON 2024. Kita juga harus jadi tuan rumah yang baik dengan membuat prestasi yang mengagumkan,” tambahnya.
Ketua Panpel Kejurda Forki Sumut, Delphinus Rumahorbo melaporkan event ini diikuti 586 karateka dari 43 kontingen yang terbagai dari 24 pengcab Forki se-Sumut, 18 pengprov perguruan, ditambah satu PPLP Sumut.
Kejurda ini mempertandingkan 59 nomor pertandingan dengan empat nomor lomba, yakni kadet, junior, U-21 dan senior.
“Untuk mendukung Kejurda ini, sebelumnya telah dilaksanakan penataran/refreshing wasit dan juri pada 18-19 Juli 2023 yang diikuti 98 peserta. Serta akreditasi pelatih yang diikuti 23 orang,” jelasnya.