27 C
Medan
Jumat, September 20, 2024

Angka Stunting di Tebingtinggi Turun

Berita HariIni

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Tebingtinggi (buseronline.com) – Angka kasus stunting di Kota Tebingtinggi mengalami penurunan, dari 213 kasus di tahun 2022 menjadi 172 kasus di tahun 2023.

Pj Sekda Tebingtinggi Kamlan Mursyid SH MM mengajak seluruh elemen masyarakat berperan aktif sehingga tidak lagi terdapat kasus stunting.

“Kita harus tuntaskan kasus stunting yang turun diangka 172 menjadi nihil,” ucapnya saat mensosialisasikan upaya percepatan penurunan stunting melalui talk show radio, yang didampingi Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Tebingtinggi Marimbun Marpaung SP MSi di stasiun radio DIS FM Tebingtinggi.

Ia mengatakan penurunan angka stunting di Tebingtinggi tidak saja tanggungjawab Pemko melainkan ada peran dari masyarakat sekitar dengan memberikan perhatian terhadap kasus stunting.

“Partisipasi dari donatur maupun pengusaha dalam upaya penurunan stunting juga berpengaruh agar anak-anak bertumbuh layak dan sehat,” ujarnya.

Sementara itu, Marimbun Marpaung mengatakan bahwa salah satu upaya percepatan penurunan stunting yakni menjaga ketahanan pangan sehingga kebutuhan pangan terhadap ibu hamil dan balita dapat tetap tersedia.

“Kami terus memperhatikan dan menjaga ketersediaan bahan pangan,” jelasnya.

Ia mengatakan bahwa dalam mendukung upaya percepatan penurunan stunting di Kota Tebingtinggi, Dinas Ketapang dan Pertanian telah menyalurkan bantuan pangan kepada keluarga-keluarga yang terdata pada Program Keluarga Harapan (PKH).

“Bantuan pangan diberikan berupa beras, daging ayam, telur,” katanya.

Berita Lainnya

Berita Terbaru