Sergai (buseronline.com) – Bupati Sergai H Darma Wijaya menghadiri Hari Indonesia Menabung Kabupaten Sergai yang digelar di Aula Sultan Serdang, Komplek Kantor Bupati Sergai, Sei Rampah.
Darma Wijaya menyampaikan Hari Indonesia Menabung merupakan panggilan untuk semua agar berkomitmen dalam upaya menciptakan generasi yang tangguh, cerdas secara finansial, dan memiliki keterampilan untuk mengelola keuangan dengan bijak.
Tema Hari Indonesia Menabung tahun ini yaitu “Bangun Generasi Indonesia Menabung, Tingkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan untuk Indonesia Maju,” sesuai dengan semangat yang mesti ditanam dalam diri generasi muda. Hal itu, katanya, merupakan langkah awal yang cerdas dalam membangun fondasi yang kokoh untuk masa depan.
“Menabung, yang seringkali dianggap sebagai tindakan sederhana memiliki dampak yang luar biasa bagi kehidupan seseorang dan juga bagi perekonomian kita secara keseluruhan. Membiasakan menabung sejak usia dini bukanlah sekadar kebiasaan baik, melainkan merupakan investasi untuk masa depan yang lebih baik,” katanya.
Dengan kebiasaan menabung, lanjutnya, seorang anak akan tumbuh menjadi individu yang lebih mandiri, memiliki kesadaran finansial yang kuat, dan mampu menghadapi tantangan kehidupan dengan lebih percaya diri.
“Dengan memiliki tabungan yang cukup dalam jangka panjang, misalnya saja kita dapat merencanakan pendidikan yang lebih baik, membeli aset, memulai usaha sendiri, dan bahkan memberikan sumbangan positif kepada masyarakat sekitar.” sebutnya.
Untuk mewujudkan hal ini, jelasnya, diperlukan pemahaman yang baik tentang literasi dan inklusi keuangan. Literasi keuangan baginya berarti memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam mengelola keuangan pribadi dengan cerdas.
Sedangkan inklusi keuangan, berkaitan dengan akses semua lapisan masyarakat terhadap produk dan layanan keuangan yang sesuai dengan kebutuhan. Menurutnya, keduanya saling terkait dan menjadi pondasi penting dalam mengembangkan budaya menabung yang kokoh.
“Saya mengajak semua pihak, baik pemerintah, lembaga pendidikan, dunia usaha, dan masyarakat secara umum, untuk bersama-sama berkontribusi dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan. Melalui pendidikan yang efektif, seminar, pelatihan, dan kampanye sosial, kita dapat membangun kesadaran dan pengetahuan yang lebih baik tentang pentingnya menabung dan pengelolaan keuangan yang bijak,” jelasnya.
Terakhir, ia mengajak semua menyadari betul pentingnya tindakan sederhana seperti menabung dalam membangun masa depan yang lebih besar yaitu Indonesia yang lebih gemilang.
“Kita tidak hanya sedang membangun tabungan, tetapi juga membangun fondasi yang kuat untuk pertumbuhan ekonomi, kesejahteraan masyarakat, dan kemandirian generasi mendatang,” tegasnya.
Kabag Kemitraan Pengembangan Ekonomi dan Keuangan Daerah Otoritas Jasa Keuangan (OJK) KR 5 Sumbagut, Solihin mengapresiasi Kabupaten Sergai atas komitmen dan dukungannya terhadap program-program nasional yang bertujuan untuk meningkatkan indeks inklusi keuangan di Indonesia.
Ia menyebut, inklusi keuangan bukan sekadar tugas pemerintah atau lembaga keuangan, melainkan tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat. Oleh karena itu, komitmen dan kerjasama dari pemerintah daerah seperti yang kita lihat di Sergai, sungguh sangat membanggakan.
“Dibutuhkan sinergi antara pemerintah, lembaga keuangan, dunia usaha, dan masyarakat secara luas. Saya mengajak semua pihak untuk terus mendukung dan berpartisipasi aktif dalam upaya menjadikan inklusi keuangan sebagai gaya hidup yang melekat dalam kehidupan sehari-hari,” katanya.
Sebelumnya, Kabag Perekonomian Sergai, Riris Julita Ambarita melaporkan kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk mendukung program kejar atau satu rekening satu pelajar yang merupakan inisiatif nasional yang bertujuan untuk memberikan akses yang lebih luas kepada pelajar dalam memiliki rekening bank.
Turut hadir, Sekda Sergai M Faisal Hasrimy, para pimpinan cabang bank di Sergai, Kepala Biro Keuangan Provinsi Sumut M Ismael Sinaga, Kepala BPS Sergai Marine Sohadi Angkat, Staf Ahli Bupati, para kepala OPD, serta diikuti pula oleh ratusan siswa/i SMP se-Sergai. (TR)