Tebingtinggi (buseronline.com) – Tebingtinggi terpilih sebagai kota terbaik kedua dari 74 kota yang terdaftar dalam program “Integrated Sustainability Indonesia Movement (I-SIM) For Cities Tahun 2022”.
Pj Wali Kota Tebingtinggi Muhammad Dimiyathi SSos MTP menerima penghargaan yang diberikan PT Surveyor Indonesia, Apeksi dan Kementerian PPN/Bappenas Sekretariat Nasional SDGs.
Penghargaan ini diberikan pada saat acara Konferensi Tahunan SDGs Indonesia Tahun 2022 (SDGs Annual Conference 2022) yang dilaksanakan di Hotel Sultan Jakarta selama dua hari, tanggal 1-2 Desember 2022.
Muhammad Dimiyathi mengatakan penghargaan ini merupakan hasil kerja sama dari semua pihak yang ikut berkontribusi bagi Kota Tebingtinggi.
Saat ini terjadi paradigma baru, dimana pembangunan harus berkelanjutan, berkesinambungan dan berkeadilan yang tentu akan menciptakan kondisi terbaik di masa yang akan datang.
“Penghargaan yang kita terima ini, menjadi bukti bahwa Pemko Tebingtinggi bersama seluruh stakeholder turut memberikan sumbangsih besar untuk memajukan pertumbuhan ekonomi dan mengentaskan kemiskinan di Tebingtinggi,” katanya, Sabtu (3/12/2022).
Ia mengimbau agar pemberdayaan UMKM dan juga inovasi pelayanan publik yang telah dilakukan agar terus ditingkatkan.
“Penghargaan ini, harus menjadi amanat bagi Pemko Tebingtinggi bersama seluruh stakeholder untuk terus meningkatkan inovasi pelayanan publik dan juga pemberdayaan UMKM yang telah kita lakukan selama ini sehingga mampu meningkatkan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat,” tuturnya.
Pada program I-SIM 2022 ini, Pemko Tebingtinggi menyajikan program unggulan “Eco UKM untuk Tebingtinggi Sejahtera” yang mengulas berbagai produk unggulan UMKM yang berbasis ramah lingkungan di Kota Tebingtinggi dan juga program inovasi pelayanan publik di Pemko Tebingtinggi.
I-SIM for Cities merupakan kolaborasi PT Surveyor Indonesia, Apeksi dan Kementerian PPN/Bappenas Sekretariat Nasional SDGs yang membuat gerakan inisiatif untuk meningkatkan integrasi, sinergi dan kolaborasi multistakeholders dalam ekosistem pembangunan berkelanjutan di Indonesia sebagai upaya untuk mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TBP) atau Sustainable Developnent Goals (SDGs) sejalan dengan Peraturan Presiden Nomor: 59 Tahun 2017.