Medan (buseronline.com) – Tim Taekwondo Sumut menambah satu perak pada hari terakhir Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) XVI/2023 cabor taekwondo.
Dengan demikian, Taekwondo Sumut menutup gelaran tersebut dengan raihan 1 emas, 4 perak dan 1 perunggu.
Perak yang menjadi medali terakhir Sumut itu disumbangkan Hanna Salsabila di Kyorugi Junior Putri U49 Kg.
Ia harus mengakui keunggulan wakil Yogyakarta Nur Kania Wulandari pada final di Stadion UIN Raden Patah, Palembang, Kamis (31/8/2023).
Sebelumnya, medali emas pertama taekwon Sumut diraih Dwi Jayanti di Kyorugi Junior Putri U68 Kg. Atlet binaan PPLP Sumut ini mengalahkan Vicitra Prajna Dyah Paramitha (Jatim) pada final.
Menyusul medali perak yang disumbangkan Syaida Sari (Kyorugi Junior Putri U63 Kg), Raja Hasnul Siregar (Kyorugi Junior Putra U78 Kg), Edgar Kyorugi Junior Putri U51. Sementara perunggu diraih Saskie Sufitri di kelas Kyorugi Junior Putri U68 Kg
Pelatih Taekwondo Sumut, Basuki Nugroho, Prabudi Ginting dan Tejo Harianto mengaku kurang puas karena dari 5 finalis, hanya satu atlet yang meraih emas. Evaluasi pun akan dilakukan untuk para atlet.
“Sangat disayangkan hanya dapat satu emas. Evaluasinya atlet harus banyak bertanding, karena atlet kita tidak kalah dari segi teknik maupun fisik,” kata Basuki ketika dihubungi wartawan dari Medan, malam.
Hasil di Popnas kali ini juga diakui mengalami penurunan dari sebelumnya 2 emas dan 1 perunggu.
“Tapi terjadi peningkatan perolehan medali secara keseluruhan menjadi 1 emas, 4 perak, 1 perunggu. Semoga Popnas mendatang bisa lebih baik dengan persiapan dan tryout yang lebih matang dan terencana,” tutupnya. (TR)