Jakarta (buseronline.com) – Menteri Kesehatan Republik Indonesia Ir Budi Gunadi Sadikin menjelaskan penyebab mengapa pelayanan kesehatan Indonesia masih kalah dengan negara tetangga, seperti Singapura dan Malaysia.
Menkes Budi mengatakan bahwa rendahnya kompetisi dan ekosistem yang kurang terbuka menjadi beberapa faktor penyebabnya.
Menurutnya tenaga kesehatan di Indonesia sebenarnya tidak kalah hebat apabila dibandingkan dengan tenaga kesehatan dari luar negeri.
“Selama ini saya melihat bahwa ekosistemnya kurang terbuka untuk bisa memberikan suasana kompetisi ini terjadi sehingga tidak baik untuk peningkatan akses, kualitas, efektivitas layanan kepada masyarakat,” ucap Menkes Budi saat menghadiri Forum Kesehatan Indonesia.
Untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Indonesia, Menkes Budi mengupayakan berbagai hal termasuk mendatangkan pengajar handal dalam spesialisasinya.
Jika standar pelayanan kesehatan meningkat, diharapkan masyarakat tidak perlu keluar negeri untuk mendapatkan pengobatan.
Selain itu, Menkes Budi mengatakan bahwa pihaknya juga berusaha melakukan perbaikan dan juga peningkatan kualitas tenaga kesehatan dalam negeri.
“Selama ini terlalu mahal pendidikan dokter spesialis, kita kasih beasiswa, terlalu sulit masuknya karena terlalu terbatas, sangat eksklusif, itu kita buka,” sambung Menkes Budi.
Menkes Budi mengatakan bahwa pihak Kementerian Kesehatan sudah memberikan 2.000 beasiswa untuk mahasiswa kedokteran yang mengambil spesialis.
Hal ini dilakukan untuk mempermudah proses pendidikan dokter spesialis.
“Kualitas bukan hanya kita jaga, tapi kita tingkatkan dengan menerapkan standar dunia supaya yang lulusnya nanti bukan hanya kelasnya di Indonesia, tapi setidaknya bisa kelasnya regional,” ucap Menkes Budi.
Lebih lanjut, Menkes Budi menambahkan bahwa apabila semakin banyak orang dari dalam atau luar negeri yang mencari pelayanan kesehatan di Indonesia, hal tersebut dapat menjadi bukti peningkatan kualitas pelayanan kesehatan RI.
“Kalau orang-orang paling kaya di Indonesia itu cari layanan kesehatan keluar, artinya dari sisi kualitas apapun yang kita rasakan sudah hebat, itu kalah hebat dari luar. Buktinya mereka ke luar negeri. Apakah mungkin itu dari kualitas layanannya, kualitas medis, kualitas obat, atau mungkin dari alatnya,” ujar Menkes Budi.
“Kalau orang-orang luar berbondong-bondong ke Indonesia itu artinya layanan kesehatan kita lebih mudah diakses, lebih ekonomis, dan lebih baik di mata mereka,” tutup Budi. (R3)