26 C
Medan
Jumat, September 20, 2024

Polda Sumut Tangkap 1.058 Pelaku Jaringan Narkoba

Berita HariIni

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Medan (buseronline.com) – Polda Sumut dan jajaran berhasil menangkap 1.058 pelaku narkoba dalam rentang waktu 22 hari berikut barang bukti.

Hal tersebut disampaikan Kapolda Sumut Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi saat konfrensi pers di Mapolda Sumut.

“Dari 1.058 tersangka narkoba itu, 700 lebih di antaranya jaringan bandar dan pengedar,” jelas Kapolda Sumut didampingi Direktur Reserse Narkoba Kombes Pol Yemi Mandagi dan Kabid Humas Kombes Pol Hadi Wahyudi.

Irjen Pol Agung menyebut sejak 12 September hingga 3 Oktober (22 hari), Polda Sumut telah berhasil mengamankan barang bukti sabu 75 kg lebih, ganja 114 kg dan ekstasi ratusan butir.

Ia menyebut, narkoba sudah menggerogoti semua kalangan.Di perkebunan, pekerja dodos sudah mau menukar hasil keringatnya dengan narkoba,” ujarnya seraya menyebut sangat miris sekali.

Irjen Pol Agung juga menyoroti penangkapan sebelas orang pelaku saat camping, termasuk beberapa wanita di Kabupaten Samosir karena menggelar pesta ganja.

“Dari kegiatan yang dilakukan, kita juga berhasil mengungkap home industri pembuatan ekstasi di Tanjungbalai yang dikendalikan dari lembaga pemasyarakatan (Lapas),” jelas Agung.

Ia menyebut akan semakin mempererat kerjasama dengan lapas atau rutan sehingga ruang gerak pengendalian jaringan narkoba bisa diatasi.

Ditambahkan Irjen Pol Agung, untuk memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkoba pihaknya sedang memprogramkan rehabilitasi sukarela.

“Upayakan rehabilitasi agar bebas dari narkoba dan tidak menimbulkan masalah baru. Bukan saja rehabilitasi berdasar keputusan dari pengadilan namun kita sedang meluncurkan program rehabilitasi sukarela,” sebutnya.

Menurutnya, rehabilitasi sukarela menjadikan pemakai narkoba sehat dan tidak ketergantugan lagi.

“Strategi selain rehabilitasi adalah memberantas bandar dan pengedar,” tuturnya.

Irjen Pol Agung berjanji akan tersus mengungkap pengembangan dari kasus-kasus sebelumnya.

“Masalah narkoba adalah masalah serius, kita akan terus bergerak mengungkap jaringan narkoba ini. Bahkan menutup tempat hiburan yang disinyalir tempat transaksi dan pengguna narkoba. Polda Sumut akan berkerjasama dengan stake holder yang ada,” pungkasnya. (P2)

Berita Lainnya

Berita Terbaru