26 C
Medan
Minggu, Oktober 6, 2024

Tower Pertama RS Haji Belum Serah Terima

Berita HariIni

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Medan (buseronline.com) – Pasca soft launching penggunaan tower pertama Rumah Sakit Umum (RSU) Haji Medan yang dilakukan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi periode 2018-2023 pada bulan Agustus lalu, belum juga dioperasionalkan untuk melayani masyarakat.

“Belum dioperasionalkan karena belum dilakukan serahterima kepada direksi RS Haji,” kata Wakil Direktur Pelayanan RSU Haji dr Yulinda Elvi Nasution MKes, kepada wartawan saat dikonfirmasi.

Ia mengatakan November 2023, tower pertama ini sudah rampung 100%. Setelah itu, diresmikan Pj Gubernur Sumut Dr Hasanuddin. “Rencananya November akhir atau pertengahan minggu kedua selesai. Jadi, serah terima dari Dinas PUPR ke RS Haji. Kemudian peresmiannya nanti tergantung dari jadwal pak Pj Gubernur Sumut,” ujarnya.

Ia mengatakan pengerjaan pembangunan tower pertama kontraknya selesai 15 November 2023 dengan biaya Rp169 miliar. “Terkait alat kesehatannya sedang dipersiapkan. Yang sudah ada 37 bed (tempat tidur), mesin hemodialisa, dan alkes lainnya tinggal pemindahan saja,” ungkapnya.

Tenaga medis yang dipersiapkan 100 sumber daya manusia yang terdiri dari dokter, perawat, admin, dan apoteker. Ia mengatakan tower pertama sebanyak 8 lantai digunakan untuk rawat inap pasien.

Lantai dasarnya basement untuk lobi dan parkir, lantai 1 Ruang Cuci Darah (HD) sebanyak 32 mesin, lantai 2 kelas standar bagi peserta BPJS Kesehatan.

“Di lantai 2 ini nantinya akan ada 12 kamar yang setiap kamar diisi empat tempat tidur. Lantai 3 kelas standar terdiri dari delapan kamar diisi dua bed dan enam kamar diisi empat bed,” sebutnya.

Kemudian, di lantai 4 dan 5 masih kelas standar sebanyak delapan kamar diisi dua bed dan 12 kamar diisi satu bed. Lantai 6 ada Ruangan VIP sebanyak 16 kamar diisi satu bed.

“Lantai 7 ada Ruangan VIP sebanyak delapan kamar disisi delapan bed dan VVIP sebanyak enam kamar diisi enam bed. Total tempat tidurnya ada 174 bed dan total kamar 103. Sedangkan di Lantai 8 roof top, garden dan tenant,” ujarnya.

Ia mengatakan pembangunan tower 1 ini menambah kapasitas ruang rawat inap rumah sakit untuk melayani masyarakat yang berobat. “Apalagi kebijakan strategi pengembangan ini salah satu syarat untuk naik tipe B ke tipe A,” ungkapnya.

Ia mengatakan masa kontrak pembangunan gedung tower 1 bedasarkan berita acaranya hingga 15 November 2023. “Kami optimis pihak kedua mengerjakan pembangunan gedung sebelum jatuh tanggal kontrak yang telah disepakati, karena ini untuk masyarakat Provinsi Sumut yang berobat,” jelasnya. (P3)

Berita Lainnya

Berita Terbaru