Medan (buseronline.com) – Dinas Kesehatan Provinsi Sumut melalui Bidang Kesehatan Masyarakat menyelenggarakan kegiatan pertemuan koordinasi pembinaan kesehatan reproduksi, kesehatan kerja, kesehatan olahraga, kelompok rentan dan lansia, di Hotel Antares Medan.
Kegiatan ini mengundang lintas sektor dan lintas program dari organisasi perangkat daerah di Provinsi Sumut dan Kota Medan serta dari organisasi dan Lembaga seperti APINDO, BPJS Ketenagakerjaan, Lembaga Keagamaan.
Tujuannya untuk dapat meningkatkan koordinasi dan pengetahuan kepada peserta tentang pelayanan kesehatan reproduksi, kesehatan kerja, kesehatan olahraga, kelompok rentan dan lansia.
Kepala Dinas Kesehatan Sumut dr Alwi Mujahit Hasibuan MKes mengatakan proyeksi Tahun 2025 bonus demografi usia produktif yang berusia 15-64 tahun mencapai 69,3% jumlah penduduk.
Sehingga menjadi tantangan sekaligus peluang dalam meningkatkan derajat kesehatan dimana kesehatan kerja dan olahraga berperan langsung kepada angkatan kerja serta masa reproduktif memiliki daya ungkit yang tinggi terhadap penurunan angka kematian ibu, angka kematian bayi, stunting, penyakit menular, penyakit tidak menular serta masalah kesehatan masyarakat lainnya.
Selain itu, pelayanan kesehatan kepada lansia dilaksanakan melalui Posbindu/Posyandu Lansia, Santu Lansia di Puskesmas, dan penyelenggaraan pelayanan geriatri terpadu di rumah sakit.
Sebagai penutup, Alwi menyampaikan bahwa kepada peserta bahwa koordinasi antar lintas program dan lintas sektor menjadi poin penting dalam keberhasilan dalam pelayanan kesehatan reproduksi, kesehatan kerja, kesehatan olahraga serta kelompok rentan dan lanjut usia sehingga diharapkan pengetahuan dan ilmu yang disampaikan dalam pertemuan ini dapat diterapkan dan bermanfaat bagi masyarakat.
Adapun Hamid Rijal MKes sebagai Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat juga memberikan pemaparan mengenai kebijakan dalam pelaksanaan pelayanan kesehatan reproduksi, kesehatan kerja, kesehatan olahraga serta kelompok rentan dan lanjut usia. (P3)