26 C
Medan
Jumat, September 20, 2024

DPRD Sumut Desak PUPR Kebut Pekerjaan Proyek Multiyears

Berita HariIni

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Medan (buseronline.com) – DPRD Sumut mendesak Dinas PUPR Sumut dan PT Waskita Karya (WK) dan PT SMJ (Sumber Mitra Jaya) untuk mengebut pekerjaan proyek pembangunan jalan sejajar/alternatif jurusan Medan-Berastagi via Kutalimbaru yang merupakan paket proyek multiyears berbiaya Rp2,7 triliun.

“Kita ketahui, kontrak proyek multiyears akan berakhir pada akhir Desember 2023. Kita berharap agar Dinas PUPR terus menggenjot seluruh kontraktor agar memacu kinerjanya, jangan sampai hingga berakhir kontrak, proyek jalan tidak rampung,” kata Ketua DPRD Sumut Drs Baskami Ginting kepada wartawan, di DPRD Sumut.

Penegasan itu disampaikan Baskami seusai meninjau progres proyek pembangunan jalan alternatif/sejajar Medan-Berastagi via Kutalimbaru yang panjangnya mencapai 55 Km, sudah mencapai progres 58 persen dengan kondisi 17 Km jalan masih pengerasan dan 38 Km sudah beraspal.

“Kita berharap, PT SMJ yang mengerjakan proyek pembukaan jalan alternatif tersebut harus bisa dilintasi masyarakat akhir Desember 2023, karena jalan yang membelah kawasan hutan Bukit Barisan ini sudah tembus hingga Dusun Lau Gedang-Desa Jaranguda Karo,” tuturnya.

Artinya, tambah Baskami, jalan alternatif/sejajar dengan route Medan-Tuntungan-Kutalimbaru-Puncak Merga Silima-Dusun Lau Gedang, Kabupaten Deliserdang hingga Simpang Gunung, Kabupaten Karo sudah tembus membelah kawasan hutan dan “bertemu” dengan jalan di Simpang Gunung ke Desa Jaranguda-Berastagi yang sudah ada jalan sebelumnya.

Namun demikian, tambah politisi PDI Perjuangan Sumut ini, proyek pembangunan jalan baru tersebut ditemukan adanya kendala, sehingga progresnya agak lambat, karena ada titik jalan yang memerlukan jembatan yang cukup panjang sekitar 100 meter, sebab ada jurang yang membuat kondisi jalan sangat terjal.

“Kita sedang cari solusi agar kondisi jalan yang terjal itu bisa dilintasi kendaraan. Apakah dibangun jembatan atau dikeruk agar lebih landai. Kita minta Dinas PUPR segera menemukan solusinya, agar jalan tersebut bisa dilintasi akhir Desember 2023,” tegas Baskami.

Ia mengakui rute jalan menjelang Simpang Gunung perbatasan Karo-Deliserdang medannya cukup terjal, sehingga pihak Dinas PUPR dan PT SMJ sangat jeli dengan berbagai perhitungan yang akurat, agar jalan bisa dilintasi kendaraan dengan nyaman.

Berkaitan dengan itu, Baskami meminta masyarakat untuk bersabar menunggu rampungnya ruas jalan alternatif Medan-Berastagi via Kutalimbaru tersebut, sebab kendalanya saat ini di satu titik di Dusun Lau Gedang yang kondisi medannya cukup terjal.

Seperti diketahui, Baskami mengatakan total jalur alternatif/sejajar Medan-Berastagi via Kutalimbaru ini sepanjang 55,87 Km, lebih pendek dari jalur utama Medan-Berastagi saat ini yang panjangnya mencapai 76 Km. (R)

Berita Lainnya

Berita Terbaru