32 C
Medan
Senin, November 25, 2024

Nias Barat Terima Penghargaan Kabupaten Skor Indeks Pencegahan Korupsi MCP Tertinggi

Berita HariIni

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Nias Barat (buseronline.com) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nias Barat menerima penghargaan Monitoring Center for Prevention (MCP) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Tahun 2023 sebagai Kabupaten dengan Peningkatan Skor Indeks Pencegahan Korupsi MCP Tertinggi Tahun 2022.

Penghargaan tersebut diserahkan Direktur Koordinasi dan Supervisi Wilayah I KPK Edi Suryanto kepada Bupati Nias Barat Khenoki Waruwu pada Rapat Koordinasi Daerah Kolaborasi Pemangku Kepentingan Dalam Rangka Penyelamatan Keuangan Negara/Daerah di Sumut yang diselenggarakan KPK di Aula Raja Inal Siregar Kantor Gubernur Sumut, Kamis.

Penghargaan itu diterima berdasarkan hasil penilaian dan evaluasi KPK atas capaian MCP Nias Barat yang mengalami peningkatan tertinggi tahun 2022 dibandingkan tahun 2021 se Sumut, dimana pada tahun 2021 Kabupaten Nias Barat Nilai MCP Nias Barat hanya 28,6 poin sedangkan pada tahun 2022 meningkat menjadi 60,07 poin.

Khenoki didampingi Sekda Nias Barat Sozisokhi Hia dan Inspektur Yosafati Waruwu mengatakan bahwa penghargaan yang diraih Pemkab Nias Barat merupakan hasil kerja keras dan dukungan seluruh OPD dalam pemenuhan dokumen data dukung dan implementasi terhadap 8 area intervensi MCP KPK.

“Penghargaan yang baru saja kita terima ini menjadi salah satu indikator keberhasilan yang menunjukan bahwa Kabupaten Nias Barat di bawah kepemimpinan Bupati Nias Barat Khenoki Waruwu berhasil mewujudkan pemerintahan yang baik dan bersih,” ujarnya.

Selanjutnya, ia berharap penghargaan yang diterima tersebut bisa menjadi motivasi bagi seluruh jajaran Pemkab Nias Barat untuk meningkatkan komitmen bersama terhadap pencegahan dan pemberantasan tindak pidana korupsi.

“Semoga hal ini menjadi motivasi bagi kita semua untuk meningkatkan komitmen dalam melakukan pemberantasan korupsi, dengan cara melakukan deteksi dini dan pencegahan terjadinya praktik tindak pidana korupsi di Kabupaten Nias Barat,” pungkasnya. (R)

Berita Lainnya

Berita Terbaru