25 C
Medan
Sabtu, November 23, 2024

Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut Laksanakan Simulasi OKD Level I

Berita HariIni

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Medan (buseronline.com) – Pertamina Patra Niaga menyelenggarakan Simulasi Organisasi Keadaan Darurat (OKD) Level I Integrated Terminal (IT) Dumai dan Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut), Rabu.

Turut hadir dalam kegiatan ini, Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria, Manager Supply & Distribution Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Basuki Santoso dan Pjs Manager HSSE Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Andri Prasetyanto.

“Simulasi OKD ini merupakan bentuk kesiapan kita untuk menghadapi kondisi-kondisi keadaan darurat. Selain itu, kegiatan simulasi OKD ini juga untuk meningkatkan aspek HSSE (Health, Safety, Security & Environment) di Pertamina,” kata Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut Freddy Anwar di Kantor Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Medan.

Ia menjelaskan, kegiatan simulasi OKD ini rutin dilakukan setiap bulan di seluruh unit operasi termasuk di IT Dumai. Hal ini sekaligus menunjukkan komitmen dari seluruh Perwira Pertamina untuk senantiasa menjaga kesiagaan dalam menghadapi keadaan darurat, kebakaran, ancaman bom dan insiden lainnya.

Dalam melaksanakan simulasi OKD tersebut, berbagai skenario dijalankan dengan melihat situasi-situasi nyata yang mungkin terjadi. Skenario yang dijalankan kali ini yaitu ancaman bom dan kebakaran di IT Dumai.

Petugas resepsionis menerima telepon dari penelepon tidak dikenal perihal adanya ancaman bom di lokasi IT Dumai. Resepsionis segera melapor kepada Danru Security dan seterusnya dilaporkan kepada IT Manager Dumai.

Dalam simulasi tersebut, terjadi kebakaran yang selanjutnya dilakukan penanggulangan Tim Penanggulangan Keadaan Darurat dan upaya penjinakan bom oleh Tim Gegana.

Pasca penanganan kebakaran dan ancaman ledakan, terjadi aksi huru hara dari warga sekitar yang juga perlu dilakukan penanggulangan bersama personel PBBCE dan IT Dumai.

Selain itu, dalam kegiatan simulasi ini, pihaknya juga melibatkan stakeholder setempat, yakni gubernur, Kapolda, Pangdam, Damkar, dan instansi lainnya. Menurutnya, pelaksanaan pelayanan kepada masyarakat dan
penyaluran LPG tetap aman, terkendali dan tidak terganggu.

Simulasi kejadian kebakaran di IT Dumai terjadi pada pukul 09.30 WIB, dengan mengikuti prosedur HSSE maka api berhasil dipadamkan selama dua jam dan keadaan menjadi terkendali kembali dalam waktu tiga jam.

Untuk memenuhi kebutuhan LPG kepada masyarakat Riau, Pertamina Patra Niaga akan mengirimkan LPG dari Depot LPG Pangkalan Susu dan IT Teluk Kabung. (R)

Berita Lainnya

Berita Terbaru