26 C
Medan
Sabtu, November 23, 2024

Pagelaran Anugerah Bahasa dan Sastra Kawistara Tahun 2023 di Bandung

Berita HariIni

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Bandung (buseronline.com) – Balai Bahasa Provinsi Jawa Barat melaksanakan kegiatan Gebyar Bulan Bahasa (Menjalin Indonesia) dan Anugerah Bahasa dan Sastra Kawistara Tahun 2023, Senin. Acara yang berlangsung di Kota Bandung ini bertujuan untuk memberikan penghargaan kepada lembaga/instansi dan perorangan yang berkomitmen dalam hal mengutamakan penggunaan bahasa Indonesia, menjamin mutu penggunaan bahasa Indonesia, mengapresiasi karya sastra, serta meningkatkan minat menulis dan membaca.

Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI E Aminudin Aziz menyampaikan bahwa dalam waktu dekat dirinya akan menghadiri sidang umum UNESCO di Paris yang salah satu agendanya membahas usulan Indonesia untuk menjadikan bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi. Hal ini menjadi salah satu pintu masuk penginternasionalan bahasa Indonesia yang lebih luas lagi.

“Sudah ada 54 negara yang sudah mengajarkan bahasa Indonesia. Status bahasa yang banyak diajarkan ini menjadi modal kita supaya UNESCO bisa meresmikan bahasa Indonesia menjadi bahasa resmi di sidang umum UNESCO. Kalau benar ini terjadi, Badan Bahasa pada sepanjang tahun depan akan melaksanakan pagelaran kesusastraan Indonesia di forum-forum UNESCO. Tahun depan akan berfokus untuk penginternasionalan sastra Indonesia dengan program penerjemahan yang menjadi ujung tombaknya,” ujarnya di Bandung, Jawa Barat.

Kegiatan Gebyar Bulan Bahasa (Menjalin Indonesia) dan Anugerah Bahasa dan Sastra Kawistara Tahun 2023 diikuti oleh 100 peserta yang merupakan mitra kerja Balai Bahasa Provinsi Jawa Barat yang berasal dari pemerintah daerah, lembaga pendidikan, lembaga swasta, komunitas, sastrawan, budayawan, duta bahasa, dan media massa. Kegiatan ini mengambil tema ”Praktik Baik Penguatan Bahasa Indonesia untuk Mewujudkan Adibasa Adiwangsa.”

Anugerah Kawistara merupakan penghargaan yang diberikan oleh Balai Bahasa Provinsi Jawa Barat dalam rangka memberikan apresiasi kepada pemangku kepentingan strategis di seluruh wilayah Jawa Barat, baik instansi/lembaga maupun perorangan yang berkomitmen dalam pemartabatan bahasa Indonesia dan apresiasi sastra.

Anugerah Kawistara Tahun 2023 terdiri atas dua kategori, yaitu Anugerah Kawistara Bahasa dan Anugerah Kawistara Sastra. Anugerah Kawistara Bahasa diberikan kepada pemerintah daerah yang memartabatkan bahasa Indonesia dalam beberapa ranah penggunaan bahasa di Jawa Barat dan media massa koran (cetak/digital) dengan penggunaan bahasa Indonesia terbaik di Jawa Barat. Anugerah Kawistara Sastra diberikan kepada karya sastra prosa (novel/kumpulan cerpen) berbahasa Indonesia bermutu yang terbit di Jawa Barat.

Daftar peraih Anugerah Kawistara Tahun 2023 adalah sebagai berikut. Pertama, nominasi kategori bahasa untuk pemerintah daerah adalah Pemerintah Kota Cirebon, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, serta Pemerintah Kota Bogor. Pemenang kategori bahasa adalah Pemerintah Kota Cirebon.

Kedua, nominasi kategori bahasa untuk Media Massa Koran (Cetak/Digital) adalah Pikiran Rakyat, Kabar Priangan, serta Radar Tasikmalaya. Pemenang Kategori Bahasa untuk Media Massa Koran (Cetak/Digital), yaitu Pikiran Rakyat.

Ketiga, nominasi kategori sastra untuk Karya Prosa (Novel/Kumpulan Cerpen) adalah Rab(b)i (Kumpulan cerpen karya Kedung Darma Romansha), Tamasya Kota Pernia (Kumpulan cerpen karya Toni Lesmana), Berokan dan Musim Semi Pandemi (Novel karya Supali Kasim), Babad Kopi Parahyangan (Novel karya Evi Sri Rezeki), Amora Magma (Novel karya Eriyandi Budiman). Pemenang Kategori Sastra adalah Karya Prosa (Novel/Kumpulan Cerpen), yaitu Rab(b)i (Kumpulan cerpen karya Kedung Darma Romansha).

Penerima anugerah setiap kategori mendapatkan piala, piagam penghargaan, dan uang pembinaan sejumlah Rp10 juta. Sedangkan, untuk para nominasi setiap kategori mendapatkan piagam penghargaan dan uang pembinaan sejumlah Rp2 juta.

Dalam kegiatan ini juga diserahkan penghargaan kepada lembaga terbina dengan penggunaan bahasa Indonesia terbaik di ruang publik dan dokumen lembaga dalam kegiatan Pembinaan 45 Lembaga di Provinsi Jawa Barat. Lembaga yang memperoleh penghargaan dan uang pembinaan sejumlah Rp8,5 juta rupiah adalah Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, Dinas Pendidikan Kota Cirebon, Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Pangandaran, dan Dinas Pendidikan Kota Bandung. Adapun Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Pangandaran adalah lembaga terbina yang dua tahun berturut-turut memperoleh penghargaan karena konsistensi komitmennya dalam memartabatkan bahasa negara di ruang publik dan dokumen lembaga.

Terakhir, diserahkan pula hadiah bagi pemenang Abdi Bahasa: Lomba Penulisan Cerpen Remaja 2023. Peserta lomba adalah 40 orang mahasiswa jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia di Universitas Padjadjaran, Universitas Pendidikan Indonesia, Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati, Universitas Pasundan, dan Universitas Islam Nusantara. Pemenang lomba cerpen adalah Zefanya Grace dari Universitas Padjadjaran yang mendapat hadiah pertama sejumlah Rp3,5 juta. Tiara Putri Andini dari Universitas Padjadjaran mendapatkan hadiah kedua sebesar Rp3 juta. Hadiah ketiga sejumlah Rp2,5 juta diraih oleh Ardhia Krisna Ramadhan dari Universitas Islam Nusantara. Ketiga pemenang juga mendapatkan piala dan piagam penghargaan dari Balai Bahasa Provinsi Jawa Barat.

Kepala Balai Bahasa Provinsi Jawa Barat, Herawati berharap dengan memberikan apresiasi kepada pemangku kepentingan strategis di seluruh wilayah Jawa Barat, baik instansi/lembaga maupun perorangan dapat meningkatkan sikap positif masyarakat untuk mengutamakan bahasa Indonesia dalam berbagai ranah penggunaan bahasa di Jawa Barat. (R)

Berita Lainnya

Berita Terbaru