25 C
Medan
Minggu, November 10, 2024

10 Perusahaan Besar Jalin Kerja Sama dengan SMKN Jateng Kampus Semarang

Berita HariIni

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Semarang (buseronline.com) – Sebanyak 10 perusahaan besar melakukan MoU dengan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) Jawa Tengah Kampus Semarang. Penandatanganan kesepakatan MoU itu dilakukan di lapangan sekolah, Jumat

Kepala SMKN Jawa Tengah kampus Semarang Hardo Sujatmiko mengatakan, pada momen 10 November dilakukan penandatanganan 10 industri, yaitu kerja sama antara perusahaan dengan SMKN Jawa Tengah.

“Mereka akan memberikan teaching industry, yaitu satu pekerjaan proyek. Salah satunya dari CV Mataram Karya, akan melakukan pekerjaan proyek yang akan dibawa ke sini, dan dikerjakan anak-anak jurusan teknik elektronik keindustrian,” katanya seusai penandatanganan kesepakatan tersebut.

Menurutnya, kesepakatan itu di antaranya adanya kategori kelas industri, yaitu kelas yang masuk ke SMKN Jawa Tengah dengan dukungan peralatan, dan dukungan instruktur, yang kurikulumnya disesuaikan dengan kebutuhan. Nantinya, dari kelas industri akan terdapat rekrutmen dari perusahaan.

“Ini kelas industri. Kita sebut ada PT SUA (PT Sarana Utama Adimandiri), Komatsu, dan perusahaan lainnya. Itu ada kelas industri, yaitu kelas yang dibangun sekolah yang di-support industri,” bebernya.

Ia mencontohkan, PT SUA akan membangun kelas industri yang namanya mechanical engineering (ME). PT SUA langsung minta 40 orang siswa, dan akan semuanya direkrut. PT SUA tahu prospek, dan peluang untuk ME.

“Itu kolaborasi antara mekaniknya jurusan bangunan, dan engineering jurusan listrik. Jadi siapa siswa yang minat, akan direkrut. Kurikulumnya sudah disepakati, waktu sudah disepakati, lulus nanti diambil PT SUA dari kelas industri,” terangnya.

Ia menambahkan, para perusahaan itu merupakan perusahaan nasional dari Jakarta. SMK Jawa Tengah dibantu fasilitas pada laboratorium komputer, dengan komputer tiga dimensi agar mendukung pembelajaran.

Di antara perusahaan itu adalah, PT SUA, PT LPK Kebun Teknologi, CV Mataram Karya, PT Urip Gumulyo, PT Jaya Arnikon dan PT Duta Prima Persada (Garuda).

Sementara, HRD Manager PT Sarana Utama Adimandiri, Hendrawan mengaku, pihaknya mempunyai harapan agar kehadiran perusahaan di sekolah bisa ikut serta membuka lapangan kerja lebih luas. Karena, perusahaannya memiliki industri konstruksi mechanical engineering (ME).

“Selama ini kita ini belum menemukan adanya satu sekolah pun yang fokus di sini (industri konstruksi mechanical engineering). Karena itu, selama tiga tahun ini kami menjajakan dengan SMK Jawa Tengah ini, dan akhirnya sudah terbentuklah kesepakatan mengenai kurikulum kelas industri. Terutama, untuk sekarang ini fokus pada posisi drafter ME,” kata Hendrawan.

Saat ini, pihaknya baru saja menandatangani MoU dan bisa segera dilaksanakan kelas industri. Hendrawan mengaku, perusahaannya telah dipertemukan dengan SMKN Jawa Tengah sekira tiga atau empat tahun lalu. Saat itu, pihaknya sangat terkejut, karena ada sekolah yang mengajarkan pendidikan berbasis karakter.

“Pendidikan karakter yang mungkin selama ini kami belum menemukan di sekolah lain. Karena itu founder kami, direktur kami menyatakan keminatan. Kita langsung melakukan rekrutmen sekitar 15 orang di awalnya. Dan sekarang mungkin lebih dari 40 orang kita lakukan rekrutmen di sini,” ujarnya.

Perusahaannya sangat senang karena siswa SMK Jawa Tengah luar biasa cepat dalam belajar di industrinya. “Mereka sangat perform, bagus sekali,” pujinya. (R)

Berita Lainnya

Berita Terbaru