Jakarta (buseronline.com) – Widyaiswara di Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI diminta untuk menyerap ilmu dan pengetahuan mengenai Kementerian Keuangan, baik itu dari kebijakan, peraturan, hingga cara kerja dan cara pandang.
Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) RI Suahasil Nazara menjelaskan Kemenkeu adalah suatu corporate university. Di dalam suatu corporate university, setiap bidang pekerjaan di Kemenkeu merupakan tempat terjadi, berkembang, dan diproduksinya pengetahuan.
Untuk itu, widyaiswara tidak boleh ketinggalan informasi dan pengetahuan yang dibuat oleh unit-unit pengambil kebijakan di Kemenkeu.
“Hal-hal standar sudah pasti harus diajarkan, tapi logika-logika baru dalam pengambilan kebijakan, dalam ruang-ruang kebijakan yang setiap hari dipikirkan oleh Kementerian Keuangan harus ada caranya Ibu Bapak menyerap,” katanya dalam Rapat Kerja Widyaiswara Kementerian Keuangan Tahun 2023 di Jakarta, Senin.
Di dalam proses bekerja, terdapat proses tukar menukar pengalaman, informasi, dan pengetahuan antara widyaiswara dengan unit-unit Eselon I yang ada di Kemenkeu.
Wamenkeu meminta kepada para widyaiswara dan Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan (BPPK) selaku Unit Pembina Internal (UPI) Jabatan Fungsional Widyaiswara terus mencari cara yang semakin kreatif dan inovatif dalam menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan di bidang keuangan negara.
“Saya punya harapan besar bahwa ini akan bisa terus dilangsungkan dan dijalankan dengan menyerap knowledge dari Kementerian Keuangan. Cerita dari Unit Eselon I harus disintesakan, dicerna, dan disusun terlebih dahulu, dibuat jadi lebih sistematis, baru kemudian ditransfer kepada staf Kementerian Keuangan yang lain,” katanya.
Wamenkeu juga menginginkan para widyaiswara untuk terus berkomitmen dalam menjaga nilai-nilai Kemenkeu pada masa perubahan organisasi dan sistem kerja baru BPPK.
“Pendidikan dan pelatihan di Kementerian Keuangan bukan saja sekadar aktivitas, tetapi memang upaya penguatan seluruh pegawai Kementerian Keuangan ketika dia ingin menambah ilmu, perspektif, dan pemahaman. Ketika menjalankan pendidikan dan pelatihan harus tetap mengingatkan nilai-nilai Kementerian Keuangan kepada seluruh rekan pegawai kita yang melewati institusi pendidikan dan pelatihan,” ujarnya. (R)