Medan (buseronline.com) – Wali Kota Medan Bobby Nasution memberikan solusi atas permasalahan yang dialami warga saat melaksanakan Safari Natal Pemko Medan di Gereja Katolik Paroki Santo Konrad Martubung, Kecamatan Medan Labuhan, Minggu.
Selain menyerahkan berbagai bantuan Pemko Medan, Bobby Nasution membuka sesi penyampaian aspirasi. Jemaat gereja yang berlokasi di Jalan Rawe IV, Kelurahan Tangkahan, itu pun tidak melewatkan kesempatan itu. Perwakilan jemaat dengan terbuka mengungkapkan persoalan yang mereka alami.
Salah seorang jemaat, Viktor melaporkan tentang infrastruktur jalan dan drainase di Perumahan Griya Martubung II yang kini dalam kondisi memprihatinkan. Dia menyebutkan, drainase dan jalan yang rusak itu PSU peninggalan pengembang yang telah diserahterimakan kepada Pemko Medan.
“Ada 350 KK yang berharap agar Pemko Medan memperbaiki PSU peninggalan pengembang itu,” kata warga Blok C Perumahan Griya Martubung II itu.
Viktor menyampaikan kepada Bobby Nasution tentang buruknya pembangunan fasilitas olah raga di perumahan tersebut. Dia mengaku bermaksud menyurati Dinas Pemuda dan Olahraga Medan tentang tidak profesionalnya pekerjaan pembangunan lapangan tersebut.
Namun karena melihat Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Pulungan Harahap turut mendampingi Wali Kota dalam safari natal ini, dia memutuskan menyampaikannya secara langsung pada kegiatan ini.
“Lebih banyak pakai pasir daripada semennya, pak,” ungkapnya. Tidak hanya itu, Viktor juga menyampaikan tentang banyaknya lampu jalan yang padam di kawasan perumahan. Selain itu, tidak sedikit pula tiang listrik tanpa lampu.
Menanggapi pengaduan langsung ini, Bobby Nasution memerintahkan Kepala Dinas SDABMBK, Topan OP Ginting segera membenahi jalan dan drainase di Perumahan Griya Martubung II yang merupakan “peninggalan” pengembang itu.
Tentang pembangunan fasilitas olahraga, Bobby Nasution memerintahkan Kadis Pemuda dan Olahraga langsung turun ke lokasi usai acara ini. “Lihat dan foto. Laporkan kepada saya,” jelas Bobby Nasution.
Mengenai lampu penerangan jalan, Bobby Nasution juga memerintahkan perwakilan Dinas Perhubungan agar segera mengatasi persoalan ini. Dia memberikan waktu sepekan untuk perbaikan seluruh lampu jalan di kawasan tersebut.
Dalam kesempatan itu, Bobby Nasution meminta agar masyarakat turut menjaga agar fasilitas penerangan jalan jika telah selesai diperbaiki nanti.
Jemaat tampak antusias mengikuti acara yang berlangsung di halaman belakang gereja itu. Apalagi Bobby Nasution bersikap familiar dan tidak luput menyelipkan canda saat berbicara. Tidak jarang jemaat memberikan tepukan tangan dan tertawa lepas.
Bobby Nasution yang datang bersama sejumlah pimpinan perangkat daerah itu juga mengetengahkan peran gereja dalam menghilangkan penyalahgunaan narkoba. Dia mengatakan, Sumut menempati urutan pertama penyalahgunaan narkoba di Indonesia dan Medan urutan pertama di Sumut.
“Ini harus jadi perhatian dan rumah ibadah dapat menjadi salah satu solusi atas permasalahan ini,” ungkapnya. Dia mengatakan, berbagai persoalan dapat diatasi bila nilai dan ajaran agama dijalankan pemeluknya. Hal ini dapat diperoleh umat di rumah ibadah, termasuk gereja.
Terakhir, Bobby Nasution mengingatkan tentang tahun politik 2024 yang kian dekat. “Kalau sudah punya pilihan, simpan saja di hati. Kalaupun mau dikeluarkan dari hati, sampaikan dengan bijak. Jangan pernah menyampaikan hal-hal tidak baik tentang pilihan orang lain,” ungkapnya.
Dalam safari natal ini, Bobby Nasution menyerahkan sejumlah bantuan Pemko Medan, antara lain dana bantuan rumah ibadah sebesar Rp50 juta, bantuan sosial sebesar Rp10 juta, akte pendirian koperasi gereja dan satu unik gerobak usaha, satu set meja ping pong, rak buku, dan tanaman hidroponik, pemeriksaan kesehatan gratis, dan pelayanan pengurusan adminduk. (P3)