Medan (buseronline.com) – Pelaksanaan pasar murah yang digelar Pemko Medan menjadi salah satu opsi untuk menjaga kestabilan harga dan mengendalikan inflasi harga berbagai kebutuhan pokok masyarakat jelang hari besar keagamaan.
“Pasar murah merupakan agenda tahunan Pemko Medan yang cukup signifikan dalam membantu warga Kota Medan mempersiapkan momen perayaan hari besar keagamaan. Dalam Pasar murah ini menyediakan barang-arang kebutuhan masyarakat dengan harga yang lebih murah, tapi yang pasti bukan murahan,” kata Wali Kota Medan diwakili Kadis Perdagangan Kota Medan Damikrot usai membuka pasar murah dalam rangka menyambut Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 di Lapangan Ruko Perkantoran Citra Garden, Medan Baru, Kamis (15/12/2022).
Adapun harga yang telah disubsidi dan jumlah barang kebutuhan pokok yang dijual di pasar murah berjumlah 15 item, salah satu diantaranya adalah Beras IR-64 harga satuan Rp9.800 per kg (Rp294.000 per goni), gula pasir Rp11.200 per kg (Rp560.00 per goni), tepung terigu Rp9.900 per kg (Rp247.500 per goni), telur Rp1.550 per butir (Rp465.000 per ikat), minyak makan kemasan 1 liter Rp12.500 (Rp150.000 per kotak) dan sirup Kurnia Rp19.000 perbotol (Rp228.000 per lusin).
Menurut Damikrot, sebagai salah satu agenda yang selalu dinanti masyarakat, keberadaan pasar murah ini senantiasa menghadirkan kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau karena adanya subsidi dari Pemko Medan.
“Dalam pasar murah ini banyak kebutuhan pokok yang tersedia diantaranya adalah beras, gula pasir, telur, minyak goreng, tepung terigu, mentega, kacang tanah dan sirup,” jelasnya.
Menurutnya lagi, fakta di lapangan membuktikan bahwa terjadi peningkatan konsumsi dan transaksi masyarakat terhadap berbagai kebutuhan pokok setiap menjelang hari-hari besar keagamaan.
Namun sangat disayangkan tidak sedikit pedagang nakal memanfaatkan situasi ini dengan cara menumpuk stok bahan makanan di gudang milik mereka menunggu naiknya harga-harga kebutuhan pokok tersebut. Tentunya hal ini berdampak pada kelangkaan stok barang dan kenaikan harga yang terkadang sulit untuk diprediksi.
“Adanya pasar murah yang digelar Pemko Medan ini diharapkan akan dapat membantu menyelesaikan persoalan Ekonomi masyarakat. Untuk itu kepada masyarakat Kota Medan agar dapat memanfaatkan pasar murah ini karena harga komoditas relatif lebih murah karena adanya subsidi, walaupun harga murah, seluruh bahan kebutuhan yang dijual pastinya berkualitas dan layak untuk dikonsumsi,” sebutnya.
Agar pasar murah ini tepat sasaran, Damikrot mengungkapkan pesan Bobby Nasution bahwa seluruh pihak khususnya penyelenggara diminta agar mampu menjaga amanah dan tidak bermain mata dengan pihak-pihak tertentu demi mendapatkan keuntungan.
Selain itu terus menjaga mutu dan kualitas barang yang dijual. Sebab sejatinya pasar murah ini dilakukan untuk membantu masyarakat yang kurang mampu secara finansial dalam memenuhi kebutuhannya.
“Pak Bobby Nasution berpesan kepada kita OPD terkait, termasuk Camat dan Lurah untuk selektif memperhatikan warganya yang memang berhak mendapatkan kemudahan dari pasar murah yang dilaksanakan di 53 titik selama 10 hari dari tanggal 14 sampai 23 Desember 2022. Jangan sampai produk yang disediakan malah diborong oleh warga yang secara ekonomi lebih mampu , penyalahgunaan wewenang dalam kegiatan ini dipastikan akan mendapatkan sanksi yang tegas dan berat,” ujarnya.
Selanjutnya kepada masyarakat, Damikrot juga meminta tidak memanfaatkan pasar murah ini untuk membeli barang pokok melebihi kebutuhan yang seharusnya. Sebab perlu diketahui Pemko Medan memiliki tim khusus yang bertugas melakukan pengawasan stok dan harga barang di pasaran.
“Selain itu Pemko Medan juga bekerja sama dengan daerah lain untuk memenuhi kebutuhan pokok masyarakat Kota Medan. Jadi tidak perlu khawatir akan kelangkaan dan kenaikan harga barang karena Pemko Medan terus berupaya untuk mengantisipasi hal tersebut, ” paparnya.
Selanjutnya pasar murah dalam rangka Natal 2022 dan tahun baru 2023 yang digelar Pemko Medan ini mendapat sambutan yang cukup baik dari masyarakat khususnya yang merayakan natal dan tahun baru.
Laura Gultom warga Kecamatan Medan Baru yang sudah menunggu dibukanya pasar murah ini mengaku sangat senang adanya pasar murah, karena dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok jelang Natal dan tahun baru.
“Kita ketahui jika jelang Natal dan tahun baru harga kebutuhan pokok pasti naik, adanya pasar murah ini sangat membantu kami masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pokok dengan harga yang murah dan terjangkau. Oleh karena itu kami ucapkan terima kasih kepada Pak Wali Kota Medan yang telah menggelar pasar murah ini,” ungkap Laura Gultom yang berencana membeli gula, telur, beras dan tepung terigu.
Sementara itu Camat Medan Baru Frans Siahaan menjelaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan mekanisme agar pasar murah ini tepat sasaran dan masyarakat yang membeli kebutuhan pokok di pasar murah dapat nyaman berbelanja. Salah satunya dengan mewajibkan masyarakat yang akan belanja di pasar murah membawa Kartu keluarga.
“Masyarakat Medan baru sangat antusias adanya pasar murah ini. Agar tepat sasaran kita mewajibkan masyarakat yang belanja di 4 titik pasar murah yang ada di Kecamatan Medan Baru untuk membawa kartu keluarga. Selain itu kita juga lakukan penjadwalan setiap lingkungan agar tidak terjadi penumpukan di satu titik pasar murah,” sebut Camat Medan Baru Frans Siahaan.
Tampak hadir diantaranya Camat Medan Baru, Frans Siahaan, Camat Medan Johor, Chandra Dalimunthe, Camat Medan Denai, Baharuddin Ritonga dan Camat Medan Maimun, Deddy RA Nasution.