30 C
Medan
Senin, November 25, 2024

Pemprov Jawa Tengah Siagakan Tim Cepat dan Obat-Obatan

Berita HariIni

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Semarang (buseronline.com) – Memasuki musim hujan, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menyiagakan seluruh stakeholder dalam mengantisipasi bencana banjir, longsor, hingga angin kencang.

Selain itu, pada aspek kesehatan, obat-obatan hingga tim reaksi cepat disiagakan untuk mendukung kesiapan operasi antisipasi bencana.

Kabid Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Jawa Tengah Elhamangto Zuhdan mengatakan, sejumlah persiapan telah dimatangkan.

“Kami telah berkoordinasi dengan Dinkes di kabupaten/kota untuk mengkonsolidasikan titik-titik rawan bencana, baik itu banjir, tanah longsor dan bencana ikutan lainnya,” katanya.

Elham menyebut, konsolidasi meliputi beberapa hal, seperti penyiapan obat-obatan sampai penyiagaan tim reaksi cepat. Nantinya, dalam operasional penanggulangan bencana, Dinkes menjadi tim pendukung bagi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

Ia mengatakan, tim reaksi cepat yang disiagakan, akan melakukan kalkulasi kebutuhan perawatan kesehatan untuk warga yang berada di pengungsian. Seperti, usia hingga jenis kelamin pengungsi.

“Pemetaan ini dilakukan untuk mengetahui potensi gangguan kesehatan, berapa kebutuhan dan untuk mengatasi masalah kesehatan pengungsi,” ujarnya.

Dalam koordinasi penanggulangan bencana, kata Elham, beberapa daerah mendapat atensi lebih karena potensi kebencanaan, seperti daerah Pekalongan, Kabupaten Tegal dan Brebes di pantai utara Jawa yang rentan akan banjir.

Di sisi selatan Jawa Tengah, wilayah yang ada di alur Sungai Serayu di Banjarnegara hingga Purbalingga, mendapat fokus perhatian.

Terkait penyediaan obat-obatan, Elham menyebut telah terdistribusi ke seluruh wilayah.

“Kalau di Kementerian Kesehatan ada Pusat Krisis, itu yang akan bantu kita. Tapi di kabupaten/kota sudah disiapkan sudah terdistribusi secara formal di puskesmas dan rumah sakit, ketika ada kebutuhan akan berjalan secara simultan,” pungkasnya. (R)

Berita Lainnya

Berita Terbaru