26 C
Medan
Senin, November 25, 2024

Pemerintah Kabupaten Dairi Serahkan Kursi Roda dan Tripod kepada Penyandang Disabilitas

Berita HariIni

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Sidikalang (buseronline.com) – Pemerintah Kabupaten Dairi serahkan bantuan kursi roda dan tripod kepada penyandang disabilitas, di Gedung Djauli Manik Sidikalang.

Bantuan diserahkan Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu didampingi Plt Kadis Sosial Dairi Tumpal Daud Pasaribu, Ketua PKK Dairi, Romi Maryani Simarmata, Ketua Pokja  Wilayah Kerja Dairi, UPT Sentra Insyaf Kemensos, Lerry Simatupang dan lainnya.

Tumpal Daud Pasaribu menyampaikan penyerahan bantuan kepada disabilitas bagian dari rangkaian peringatan Hari Penyandang Disabilitas Internasional di Dairi.

Kegiatan itu dilaksanakan selama dua hari. Adapun bantuan yang diserahkan yaitu 26 unit kursi roda dan satu unit tripod.

Selain penyerahan bantuan, juga akan dilakukan bimbingan mental dan psikologis kepada 75 orang penyandang disabilitas.

Eddy KA Berutu menyampaikan, penyandang disabilitas adalah mereka yang memiliki hak yang sama seperti manusia lainnya dan tidak untuk didiskriminasikan.

Di sisi lain, inklusi disabilitas perlu menjadi hal penting yang dimasukkan pada perencanaan, pengembangan dan pengambilan keputusan dalam sistem kesehatan.

“Pemkab Dairi hadir di tengah masyarakat secara khusus penyandang disabilitas walaupun di tengah keterbatasan anggaran tetap memberi perhatian penuh,” ungkapnya.

Lanjutnya, tema Hari Penyandang Disabilitas Internasional 2023 yakni “United in action to rescue and achieve the SDGs for with and by persons with disabilities”.

Hal itu merupakan seruan untuk mengambil tindakan berguna demi mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) untuk bersama dan oleh para penyandang disabilitas.

Saat ini, katanya, ditemukan lebih dari 1,3 miliar orang sebagai penyandang disabilitas mewakili sekira 16 persen dari populasi global.

Banyak dari mereka yang meninggal lebih awal karena memiliki risiko kesehatan lebih tinggi dan memiliki banyak keterbatasan dalam beraktivitas.

“Ketimpangan kesehatan yang dialami penyandang disabilitas merupakan pengingat bagi semua pihak bahwa mereka juga memiliki hak sama dalam mendapatkan kesehatan dan kesejahteraan,” ucapnya.

Peringatan hari disabilitas ini sengaja sudah diprogramkan untuk semangat baru sebagai perwujudan visi dan misi. Walau sederhana, tapi semoga membawa dampak positif.

“Kita ingin secara terus menerus meningkatkan kesetaraan. Bagi kita disabilitas adalah keajaiban yang membuat tetap semangat dalam kerja. Kalian adalah bukti hidup, ketangguhan kalian menghadapi kesulitan patut ditiru,” pungkasnya. (R)

Berita Lainnya

Berita Terbaru