Yogyakarta (buseronline.com) – Laga RANS Nusantara lawan Borneo FC digelar di Stadion Sultan Agung, Bantul, Yogyakarta, Sabtu sore WIB. Gol semata wayang dalam laga ini dicetak oleh Terens Puhiri pada menit ke-24.
Dengan hasil tersebut, Borneo FC semakin kukuh di puncak klasemen sementara Liga 1 2023-2024 dengan koleksi 51 poin. Mereka unggul 11 angka dari Bali United yang berada di urutan kedua.
Borneo FC tampak kesulitan untuk menguasai jalannya pertandingan di menit-menit awal. Sementara RANS, mereka nyaman memegang bola, meski masih kesulitan untuk menciptakan peluang berbahaya.
Pada menit 11, barulan tim arahan Eduardo Almeida itu mengancam pertahanan lawan lewat tendangan jarak jauh Mitsuru Maruoka. Sayangnya, bola masih melambung tipis di atas mistar gawang.
Selepas itu, Pesut Etam mulai bisa memberikan perlawanan lewat serangan balik cepat yang mereka lancarkan. Terus menekan, akhirnya Borneo FC berhasil memecah kebuntuan pada menit 23 lewat gol Terens Puhiri.
Sebuah umpan silang mendatar ciamik yang dilepaskan oleh Muhammad Sihran disonteknya dengan manis. Serangannya tak mampu dihalau oleh Hilmansyah.
Selepas itu, tim besutan Pieter Huistra tersebut terus mendominasi pertandingan dengan umpan-umpan pendek cepat yang mereka lakukan. Pada menit 37, mereka nyaris menggandakan kedudukan, namun tandukan Stefano Lilipaly masih menyamping di sisi kanan gawang.
Tepat di menit 45, Borneo kembali mendapat peluang emas lewat tendangan salto Wiljan Pluim yang menyambar crossing Terens Puhiri. Sayangnya, bola bisa ditepis oleh Hilmansyah. Alhasil, skor 1-0 untuk keunggulan tim tamu tak berubah hingga turun minum.
The Prestige Phoenix -julukan RANS Nusantara- kembali menguasai jalannya pertandingan di menit-menit awal. Mereka bermain lebih agresif dengan mengambil inisiatif menyerang lebih dulu.
Pada menit 52, Kenshiro Daniels mengancam gawang tim tamu. Tetapi, sepakannya dari dalam kotak penalti bisa ditepis oleh Nadeo Argawinata.
Sebelas menit berselang, Borneo FC balik menebar ancaman lewat tendangan bebas Stefano Lilipaly, tetapi bola masih melambung tipis di atas mistar gawang. RANS pun membalas serangan tersebut dengan sebuah tandukan dari Tavinho yang mengarah tepat ke pelukan Nadeo.
Jual beli serangan terus terjadi setelah itu. Kedua tim bermain dalam tempo cepat dan pertarungan keras berlangsung di lini tengah.
Memasuki 10 menit waktu normal, RANS mulai menerapkan strategi umpan-umpan panjang ke lini pertahanan lawan. Mereka beberapa kali mendapat peluang, tetapi penyelesaian akhir yang buruk membuat gol yang ditunggu tak kunjung datang.
Pada menit 88, sebuah kemelut terjadi di kotak penalti Borneo FC setelah umpan manis Maruoka mampu dihalau bek lawan. Kemudian, bola liar disambar oleh Evandro Brandao, namun lagi-lagi mengarah tepat ke pelukan Nadeo.
RANS terus mengepung pertahanan tim tamu di menit-menit akhir pertandingan. Akan tetapi, mereka tak mampu menyamakan kedudukan hingga peluit panjang dibunyikan. Alhasil, Borneo FC sukses mengamankan kemenangan dengan skor tipis 1-0. (R)