26 C
Medan
Jumat, November 22, 2024

Belanja Pemerintah Pusat Terealisasi Rp1.840,4 T, Lebih dari 57% Langsung Dinikmati Masyarakat

Berita HariIni

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Jakarta (buseronline.com) – Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2023 tetap memberikan manfaat nyata untuk masyarakat melalui akselerasi belanja hingga akhir tahun, mulai dari pemenuhan prioritas pembangunan nasional, perlindungan masyarakat dan kelompok rentan, hingga pemulihan ekonomi.

Hal ini terlihat dari sisi Belanja Pemerintah Pusat (BPP) yang terealisasi Rp1.840,4 triliun. Dari realisasi tersebut, sebesar 57,6% atau Rp1.060 triliun memberikan manfaat langsung kepada masyarakat.

“Saya ingin menyampaikan detail belanja yang langsung dinikmati masyarakat dari angka Rp1.840 triliun total BPP, berapa yang dinikmati masyarakat? Yaitu Rp1.060 triliun. Artinya lebih dari 57% BPP itu langsung dinikmati masyarakat,” kata Menteri Keuangan (Menkeu) RI Sri Mulyani Indrawati pada Konferensi Pers APBN Kita yang diselenggarakan secara hybrid di Jakarta.

Ia memaparkan, manfaat yang dimaksud meliputi Program Keluarga Harapan sebesar Rp27,9 triliun untuk 9,8 juta KPM, Kartu Sembako sebesar Rp44,3 triliun untuk 18,7 juta KPM, bantuan sosial pangan tahap I sebesar Rp8,2 triliun, PBI JKN  sebesar Rp42,4 triliun untuk 96,7 juta peserta, bantuan ternak Rp235,3 miliar, bantuan alat dan mesin pertanian sebesar Rp681,2 miliar, bantuan benih, mulsa, dan pupuk organik sebesar Rp1,5 triliun, subsidi dan kompensasi BBM sebesar Rp99,6 triliun, dan bantuan beras, daging ayam, dan telur tahap II sebesar Rp11,2 trliun.

Sementara itu di bidang pendidikan, BPP yang memberikan manfaat langsung kepada masyarakat meliputi Program Indonesia Pintar Rp11,1 triliun untuk 20,3 juta siswa, Program KIP Kuliah sebesar Rp12,7 triliun untuk 949,2 ribu mahasiswa, Bantuan Operasional Sekolah Kementerian Agama sebesar Rp10,6 triliun untuk 9,3 juta siswa, BOPTN sebesar Rp5,1 triliun untuk 197 perguruan tingg, dan Kartu Prakerja sebesar Rp4,3 triliun untuk 1,1 juta peserta.

Sedangkan untuk belanja infrastruktur, telah dibangun berbagai macam infrastruktur untuk dapat menopang kegiatan masyarakat. Pada tahun 2023, terlihat berbagai infrastruktur yang sudah selesai dibangun, antara lain, Jalan Tol Ciawi-Sukabumi, Bendungan Lolak, Sodetan Kali Ciliwung, Tol Tebing Tinggi-Indrapura, Bendungan Sepaku Semoi, SPAM Semarang Barat, Tol Cibitung-Cilincing, Bendungan Cipanas, dan SPAM Regional Mebidang.

“Anggaran-anggaran ini yang dikeluarkan oleh APBN yang langsung manfaatnya kepada masyarakat,” pungkas Menkeu. (R)

Berita Lainnya

Berita Terbaru