Medan (buseronline.com) – Kapolrestabes Medan yang baru Kombes Pol Dr Teddy Jhon Sahala Marbun SH MHum menegaskan akan menciptakan rasa aman, nyaman dan tentram buat masyarakat Kota Medan.
Penegasan itu disampaikan Teddy saat menyampaikan kata sambutan pada acara Malam Akrab Pisah Sambut Kapolrestabes Medan yang lama Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda SH SIK yang dilaksanakan di Aula Hotel Grand Mercury Maha Cipta Medan Angkasa Medan.
“Kota Medan memiliki image “Ini Medan Bung”. Juga disebut sebagai Ghotam City, sehingga perlu sosok Batman untuk menumpas kejahatan itu. Saya menegaskan untuk berupaya maksimal menumpas kejahatan di Kota Medan, misalnya begal dan lainnya yang sempat meresahkan akhir-akhir ini,” katanya dengan tegas.
Kombes Teddy mengatakan Bapak Kapolda Sumut pernah menyampaikan bahwa bahasa begal sangat tidak cocok disebutkan.
Ucapan begal harus dirubah agar image “Ini Medan Bung” dan juga disebut sebagai Ghotam City dihapuskan.
“Penunjukan saya sebagai Kapolrestabes Medan akan dibuktikan dengan kerja nyata untuk membuat Kota Medan menjadi aman dan tentram,” pungkasnya.
Pada kesempatan itu, Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda SH SIK yang resmi melepas jabatannya sebagai Kapolrestabes Medan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, terutama personel Polrestabes Medan, masyarakat dan media cetak serta elektronik.
“Selama saya menjabat, banyak pihak terkait yang sudah memberikan bantuan dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban Kota Medan. Saya pamit kepada seluruh personel Polrestabes Medan, Kapolsek jajaran, para wartawan dan masyarakat untuk meninggalkan Kota Medan untuk mengemban amanah yang baru di Mabes Polri,” pungkas Valentino yang diangkat dalam jabatan barunya sebagai Pengembang Teknologi Informasi Kepolisian Utama TK II Div TIK itu.
Sementara itu Wakil Wali Kota Medan H Aulia Rachman mengatakan ada beberapa poin yang akan disampaikan kepada Kapolrestabes Medan yang baru, diantaranya selamat karena sudah dilantik jadi Kapolrestabes.
“Warga Kota Medan ini wajib, misalnya wajib mengangkat (mencuri) pagar jam 3 pagi. Siang-siang bahkan tiang telepon juga dicuri. Sangkin pintarnya mereka, subuh-subuh mereka sudah memindahkan sepeda motor milik warga,” ungkapnya.
Ia menyampaikan bahwa kita harus berkolaborasi untuk menekan peredaran narkoba di Kota Medan ini. Apapun ceritanya, narkoba aktor dibalik semua itu.
“Kapolrestabes Medan dan Pemerintahan Kota Medan harus berkolaborasi. Kita tunggu program dari bapak Kapolrestabes. Kami akan siap mendukung,” tutupnya.
Usai memberikan kata sambutan, Kombes Valentino didampingi istri Ny Nuke Valentino diberi cenderamata dari sejumlah tamu undangan.
Turut hadir dalam kegiatan itu diantaranya Dandim 0201/Medan Kolonel Inf Ferry Muzawwad SIP MSi, Kajari Medan Muttaqin Harahap, mewakili Bupati Deliserdang, para Konsulat Negara Asing, para PJU Polda Sumut dan Polrestabes Medan, Forkopimda Kota Medan dan Deliserdang, Kapolres jajaran Polda Sumut, Kapolres Langkat, Kapolres Binjai, para Danyon Jajaran Kodam I/BB, Kapolsek jajaran, Bhayangkari Cabang Kota Medan, tokoh agama, tokoh masyarakat, ormas, Pimpinan Pondok Pesantren, Rektor Universitas yang hadir, organisasi mahasiswa dan lainnya. (P3)