Pancurbatu (buseronline.com) – Ditemukan sesosok mayat bayi laki-laki tenggelam di dalam bak kamar mandi salah satu hotel di Jalan Pemandian Alam Pulo Sari, Desa Durin Jangak, Kecamatan Pancurbatu, Kabupaten Deliserdang, Rabu (20/12/2023) sekira pukul 10.15 WIB. Mayat bayi yang masih terlihat ari-arinya itu diduga sengaja dibuang oleh kedua orang tuanya.
Informasi yang diterima, awalnya, sekitar pukul 23.00 WIB, sepasang wanita dan laki-laki dewasa diantar seorang laki-laki mengendarai sepeda motor untuk nginap di hotel tersebut. Keesokan harinya, Selasa (19/12/2023) sekira pukul 16.30 WIB kedua insan berlainan jenis ini ke luar hotel untuk membeli makanan.
Sekitar 15 menit kemudian, keduanya kembali masuk ke kamar hotel. Kedua penyewa tersebut meninggalkan kamar hotel (cek out), Rabu (20/12/2023) sekira pukul 10.00 WIB yang dijemput oleh teman mereka naik sepeda motor Yamaha Jupiter MX.
Setelah 15 menit pasangan ini pergi, salah seorang karyawan hotel yang hendak bersih-bersih, melihat bercak darah di lantai kamar. Namun, pada saat akan mengambil air untuk membilas pengepel, saksi ini melihat ada sesosok mayat bayi laki-laki tenggelam di bak kamar mandi.
Dengan wajah kalut, saksi pun melaporkannya kepada pengelola hotel. Pihak pengelola melapor kepada Kepala Desa Durin Jangak dan diteruskan ke Polsek Pancurbatu. Begitu dapat laporan tersebut, Tim Reskrim Polsek Pancurbatu dipimpin Kanit Reskrim Iptu Andi Barus SH MH bergegas menuju ke TKP untuk melakukan penyelidikan.
Untuk memudahkan penyelidikan, pihak Inafis Polrestabes Medan juga diturunkan ke lokasi kejadian. Dari hasil investigasi di lapangan, bayi diduga dari hasil ‘kumpul kebo’ tersebut dibunuh oleh kedua orang tuanya untuk menghilangkan aib.
“Diduga kedua orang tua si bayi memesan kamar hotel untuk proses persalinan mandiri. Ketika sang bayi lahir, agar suara tangisannya tidak terdengar, kedua orang tuanya langsung menenggelamkan si bayi hingga tewas,” ujar Iptu Andi.
Ia menjelaskan, hingga saat ini pihak Polsek Pancurbatu masih terus mendalami kasus tersebut untuk mencari identitas dan keberadaan kedua orang tua korban. (P3)