Medan (buseronline.com) – Pj Gubernur Sumut Dr Hassanudin bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) melepas 1.200 peserta Mudik Gratis Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru) dari Terminal Terpadu Amplas, Jalan Panglima Denai Medan.
Pelepasan ditandai dengan penempelan stiker pada bus dengan tujuan mudik Medan-Sibolga oleh Pj Gubernur Hassanudin. Bersama Kapolda Sumut Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi dan Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting, Pj Gubernur juga mengecek kesiapan sopir bus, serta kondisi penumpang yang sudah berada di dalam bus.
“Hati-hati di jalan pak sopir,” ujar Pj Gubernur Hassanudin, usai melihat identitas dan SIM sopir bus.
Pj Gubernur mengatakan, program Mudik Gratis Nataru tersebut merupakan salah satu upaya Pemprov Sumut untuk membantu masyarakat yang melakukan mudik dalam rangka libur Natal dan Tahun Baru.
Mudik gratis ini, katanya, diikuti sebanyak 1.200 orang yang sebelumnya sudah mendaftar. “Alhamdulillah, (pelepasan) berjalan dengan baik, dan saya mendapat laporan dari persiapan kendaraan, dari kesiapan pengemudi yang sehat, termasuk kelengkapan surat-surat, kita sudah lihat, termasuk tes urine dari para pengemudi, semuanya baik,” jelasnya.
Pj Gubernur pun menyampaikan rasa syukur karena kesadaran masyarakat untuk melakukan transportasi yang layak, semakin tinggi. Diharapkan kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar, aman dan jika ada kendala dapat segera diatasi dengan baik.
Kepala Dinas Perhubungan Sumut Agustinus Panjaitan menambahkan dalam program Mudik Gratis Nataru tersebut peserta tidak hanya dilepas begitu saja, namun dipastikan tiba di tempat tujuan. Snack dan makan siang untuk peserta mudik juga disiapkan. Mereka akan diantarkan ke daerah tujuan masing-masing.
“Kita memantau proses pengangkutan di mudik Nataru gratis ini, sehingga kita bisa pastikan bahwa para driver tidak akan lalai dalam memberikan pelayanan. Intinya kita ingin agar peserta mudik aman dan nyaman sampai tujuan,” ujarnya.
Pemprov Sumut, katanya, telah menyiapkan sarana berupa 30 unit bus. Bus-bus tersebut disediakan secara beragam sesuai topografi wilayah, ada yang ukuran kecil, sedang, dan besar.
“Selain itu, kami juga menyiapkan satu unit bus khusus bagi masyarakat berkebutuhan khusus,” kata Agustinus.
Ia menjelaskan, program mudik gratis ini diselenggarakan untuk empat rute, yakni Medan-Tarutung-Sibolga, Medan-Kabanjahe-Pangururan, Medan-Kabanjahe-Sidikalang-Salak, serta Medan-Kisaran-Rantauparapat.
“Kita berharap dengan adanya program mudik gratis ini maka beban biaya transportasi masyarakat akan berkurang, mengurangi tingkat penggunaan sepeda motor khususnya pada saat mudik, sehingga juga mengurangi angka kecelakaan lalu lintas,” jelasnya.
Salah seorang penumpang Medan Sibolga, Mulkan Parinduri, mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut yang telah menyediakan angkutan gratis bagi para pemudik. Program ini menjadi alternatif bagi pemudik yang ingin merasakan mudik dengan nyaman tanpa beban biaya.
“Terima kasih Pak Gubernur, kami bisa mudik tanpa harus mengeluarkan biaya. Bus yang disediakan juga nyaman. Program ini tentunya sangat membantu buat masyarakat Sumut. Sekali lagi kami mengucapkan terima kasih,” ucapnya.
Hadir juga pada pelepasan itu Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Sumut Ilyas Sitorus, Kepala Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan Sumut Baharrudin Siagian, Staf Ahli Bidang Hukum, Politik, dan Pemerintahan Efendy Pohan, mewakili Pangdam I/Bukit Barisan, Danlantamal, Jasa Raharja, Dirlantas Polda Sumut, Kepala BNN Sumut, Kacab Jasa Raharja Cabang Sumut, serta sejumlah pengusaha angkutan. (P3)