30 C
Medan
Jumat, November 22, 2024

Jelang Nataru, Ketua DPRD Sumut Minta Polda dan Dishub Test Urin Sopir Angkutan

Berita HariIni

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Medan (buseronline.com) – Ketua DPRD Sumut Drs Baskami Ginting meminta Polda Sumut, Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Dinas Perhubungan (Dishub) Sumut melakukan test urin terhadap para sopir angkutan menjelang hari Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, guna memastikan para sopir bebas dari pengaruh narkoba.

“Kita berharap Pemprov Sumut, TNI dan Polri, BNN, Dishub maupun Organda berkoordinasi melakukan test urin terhadap para sopir, untuk meminimalisir risiko angka kecelakaan lalu-lintas di jalanan pada saat perayaan hari Natal dan Tahun Baru. Jangan sampai ada sopir yang terkontaminasi narkoba,” kata Baskami Ginting kepada wartawan, di DRPD Sumut, Senin (19/12/2022).

Menurutnya, yang paling diutamakan pemeriksaan test urin tersebut, yakni seluruh sopir bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dan Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP), agar masyarakat yang melaksanakan hari Natal dan Tahun Baru ke kampung bisa berjalan aman dan lancar.

“Test urin ini juga berlaku bagi seluruh nakhoda dan Anak Buah Kapal (ABK) yang mengangkut penumpang umum di seluruh pelabuhan. Hal ini bertujuan untuk memberikan kenyamanan bagi masyarakat pulang kampung sekaligus menekan angka kecelakaan lalu lintas,” katanya.

Ditambahkan politisi PDI Perjuangan Sumut ini, jika upaya test urin ini dilakukan secara maksimal, dipastikan dapat meminimalisir risiko kecelakaan di jalanan serta tidak akan ada aksi ugal-ugalan maupun kebut-kebutan, karena para sopir sudah bebas dari pengaruh narkoba.

Selain itu, Baskami juga mengingatkan Dishub Sumut dan kabupaten/kota agar melakukan uji berkala (KIR) terhadap kendaraan angkutan hari Natal dan Tahun Baru, guna mengetahui kendaraan apakah layak digunakan atau tidak secara teknis di jalan raya.

Baskami juga mengingatkan Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Sumut agar proyek perbaikan infrastruktur jalan dan jembatan yang sedang dikerjakan secara “multiyears” berbiaya Rp2,7 triliun, jangan sampai mengganggu arus kendaraan yang mengangkut penumpang melaksanakan hari Natal dan Tahun Baru.

“Dinas BMBK Sumut sebaiknya terus melakukan sosialisasi progres pekerjaan di lapangan yang sudah rampung, jangan sampai proyek tersebut mengganggu arus kendaraan yang merayakan hari Natal dan Tahun Baru,” jelasnya.

Begitu juga Dinas Kesehatan Sumut, dihimbaunya agar menyediakan layanan kesehatan atau Pos Kesehatan di jalur mudik beroperasi selama 24 jam, baik di jalur tol maupun non tol, jalan arteri maupun titik-titik lainnya, guna menjamin ketersediaan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.

Berita Lainnya

Berita Terbaru