Banyumas (buseronline.com) – Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Ibu Iriana Joko Widodo meresmikan tiga jembatan dalam kunjungan kerjanya di Kabupaten Banyumas, Provinsi Jawa Tengah. Ketiga jembatan yang diresmikan yaitu Jembatan Tajum Margasana dan Jembatan Karangbawang di Kabupaten Banyumas, serta Jembatan Jurug B di Kota Surakarta.
“Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, pada siang hari ini saya resmikan Jembatan Tajum Margasana Banyumas, yang kedua Jembatan Karangbawang Banyumas, dan Jembatan Jurug B Solo-Karanganyar,” ujar Presiden Jokowi dalam acara peresmian yang dipusatkan di Jembatan Tajum Margasana.
Ketiga jembatan tersebut merupakan bagian dari 37 jembatan Callender Hamilton (CH) yang berada di Pulau Jawa. Menurut Presiden, jembatan-jembatan tersebut memang sudah seharusnya diganti karena faktor usia.
“Di Pulau Jawa ini ada 37 jembatan Callender Hamilton yang harus diganti karena umur layanannya sudah melebihi 40 tahun,” imbuhnya.
Kepala Negara menjelaskan bahwa Jembatan Tajum Margasana menelan biaya Rp72 miliar, Jembatan Karangbawang Rp89 miliar, dan Jembatan Jurug B senilai Rp90 miliar. Presiden berharap kehadiran ketiga jembatan tersebut akan memperlancar arus mobilitas barang maupun orang.
“Ini akan memperbaiki, akan merevitalisasi jembatan-jembatan yang memang sudah saatnya untuk diperbarui karena beban transportasi, beban logistik yang ada di atas jembatan makin hari makin berat. Kita harapkan dengan jembatan baru ini mobilitas barang, mobilitas orang akan makin terjamin keamanan dan kecepatannya,” tandasnya.
Berdasarkan data dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), 37 jembatan Callender Hamilton di Pulau Jawa tersebar masing-masing di Provinsi Banten 3 jembatan, di Provinsi Jawa Barat 16 jembatan, di Provinsi Jawa Tengah 9 jembatan, dan di Provinsi Jawa Timur 9 jembatan. Keseluruhan proyek menelan biaya Rp2,2 triliun dengan masa konstruksi selama dua tahun (Desember 2021 hingga Desember 2023), dan masa layanan 10 tahun hingga tahun 2033.
Untuk diketahui, Jembatan Callender Hamilton merupakan jembatan rangka prafabrikasi portabel modular yang menjadikan pengerjaan konstruksinya dikerjakan dengan cepat karena komponennya sudah dirancang sebelumnya. Jembatan Callender Hamilton di Indonesia telah dibangun sejak tahun 1970an, dan saat ini jembatan-jembatan tersebut sudah berusia di atas 50 tahun yang telah melewati usia layanan dan menjadikannya rentan karena beban logistik atau angkutan berukuran berat, sehingga harus diganti baru. (R)