Medan (buseronline.com) – Ratusan pelajar dari berbagai SMA di Sumut mengikuti “Parlemen Pelajar Batch III” di DPRD Sumut, untuk mendapatkan pendidikan politik serta ikut berpartisipasi meningkatkan pemilih pemula dalam Pemilu 2024.
Dalam kegiatan “Parlemen Pelajar Batch III” ini menampilkan dua pembicara, yakni Ketua DPRD Sumut Drs Baskami Ginting dan Komisioner Bawaslu Sumut Saut Boang Manalu dengan materi terkait “Sosialisasi Pemilu 2024 Kepada Pemilih Pemula”.
“Sebagai agent of change, pelajar bukan hanya menggunakan hak pilihnya, namun menjadi garda terdepan ikut berpartisipasi dalam mengawasi pelaksanaan tahapan Pemilu 2024,” ujar Baskami seraya mengajak para pelajar menggunakan hak pilihnya secara cerdas.
Begitu juga dalam pemilihan anggota legislatif, Baskami menyampaikan kepada para siswa yang sudah ikut memilih di 2024, untuk mencari tahu rekam jejak caleg yang dipilih dan tetap gunakan hak pilih secara cerdas, jangan terjebak hoak.
“Pilihlah caleg atau capres yang menghargai keberagaman, sejalan dengan pentingnya menjaga kerukunan antar umat beragama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” katanya.
Sementara itu, Komisioner Bawaslu Sumut Saut Boang Manalu menjelaskan tentang arti kepemiluan, tahapan-tahapan Pemilu, aturan-aturan yang berlaku dalam kepemiluan, serta pelanggaran Pemilu seperti money politic (politik uang).
“Ini saya berikan tips buat adik-adik supaya nanti tahu akan memilih siapa, pastikan adik-adik tahu rekam jejak calon yang akan dipilih, latar belakang pendidikannya dan kontribusi apa yang sudah diberikan di lingkungan adik-adik khususnya,” katanya.
Saut Boang Manalu memberikan apresiasinya terkait penyelenggaraan “Parlemen Pelajar Batch III” ini dan diharapkan ke depan jangkauannya lebih luas, lebih mendalam diikuti oleh siswa se Sumut, tidak hanya berbicara kepemiluan, juga terkait cinta tanah air, ideologi dan lainnya.
Salah seorang peserta dari SMA Swasta Nurul Ilmi Kota Padangsidimpuan Marina Eka Putri Gayo mengaku sangat bangga dan beruntung bisa ikut jadi peserta “Parlemen Pelajar Batch III”, karena banyak mendapatkan pengetahuan, pengalaman tentang politik dan Pemilu. (R)