Sergai (buseronline.com) – Pemkab Sergai sesuai program prioritas dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) yang disebut “Sapta Dambaan” (Sapda), berkomitmen dalam pembangunan SDM dengan mewujudkan “Sekolah Mantab” yaitu, sekolah mandiri, terampil, asri dan berkualitas.
Demikian disampaikan Bupati Sergai, H Darma Wijaya saat menghadiri rapat koordinasi wilayah (Rakorwil) Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) Provinsi Sumut dengan agenda program beasiswa Indonesia Emas Daerah dengan tema “Mewujudkan Indonesia Emas 2045 melalui Beasiswa Indonesia Emas Daerah”, di Kantor Bupati Sergai Sei Rampah.
Darma Wijaya mengatakan, salah satu langkah konkrit yang dilakukan untuk mewujudkan hal tersebut, melalui program beasiswa bagi siswa tidak mampu.
Program beasiswa utusan daerah bekerjasama dengan Institut Pertanian Bogor (IPB), dan program beasiswa luar negeri bekerjasama dengan Yangzhou Politechnic Institute China. Program ini sudah berjalan dari tahun 2017 hingga 2024.
“Alhamdulillah, untuk program beasiswa utusan daerah bekerjasama dengan IPB, sebanyak 15 orang sudah menyelesaikan program studi diploma dan sarjana. Sementara, untuk program beasiswa luar negeri Yangzhou-China, ada sebanyak 10 orang, dan baru memasuki semester 2 tahun ini.
Sekalipun SMA sederajat dan perguruan tinggi bukan kewenangan kabupaten, namun kami tetap memprioritaskan pendidikan di seluruh tingkatan sebagai target kinerja kabupaten,” ujarnya.
Ia menyebut, pembangunan dan peningkatan kualitas SDM di daerah merupakan pondasi dasar bagi masa depan daerah yang cemerlang.
Darma Wijaya yang juga Koordinator Apkasi wilayah Sumut ini lebih lanjut menyampaikan, berbagai upaya telah dilakukan Apkasi untuk menjawab kesenjangan pendidikan antar daerah, diantaranya melalui program pelatihan matematika dan bahasa Inggris cepat dan menyenangkan bagi guru-guru di Indonesia, serta program beasiswa ke luar negeri.
Menurutnya, yang menjadi prioritas Apkasi yaitu program beasiswa Indonesia Emas Daerah bekerjasama dengan 21 perguruan tinggi negeri di daerah.
“Program ini diharapkan dapat mewujudkan pendidikan yang lebih merata dan memfasilitasi tenaga pendidik/kependidikan serta putra-putri terbaik di daerah, untuk mengembangkan keterampilan dan akademik guna menjawab tuntutan era globalisasi yang memaksa generasi muda menguasai keterampilan dan teknologi,” terangnya.
Selain itu, lanjutnya, program beasiswa Indonesia Emas Daerah ini juga selaras dengan salah satu misi pada rancangan RPJPN, yaitu transformasi sosial: menciptakan manusia Indonesia unggul untuk mencapai Indonesia Emas 2045,
“Semoga, program beasiswa Indonesia Emas Daerah ini berjalan sukses dan mampu melahirkan generasi muda di daerah yang terampil, yang di masa depan akan menjadi agen perubahan bagi pembangunan daerahnya. Hal ini tentu saja dapat terwujud dengan komitmen, sinergi dan kerjasama Apkasi, pemerintah daerah selaku anggota Apkasi, perguruan tinggi negeri, dan mitra terkait,” jelasnya. (R)