Medan (buseronline.com) – Ombudsman RI mengunjungi RSU Haji Medan, Provinsi Sumut, Senin. Kunjungan ini untuk melihat realitas pelayanan publik di RS Haji Medan.
“Selain melihat kondisinya secara nyata, kita juga melihat progres-progres RS Haji ini seperti apa, karena kualitas pelayanan publik yang prima tidak semata memenuhi standar pelayanan atau quality control, tetapi juga harus ada quality improvement,” kata anggota Ombudsman RI Dadan S Suharmawijaya SIP MIP kepada wartawan.
Ia mengapresiasi rencana RS Haji dalam melayani masyarakat dengan membangun beberapa tower layanan atau meningkatkan kapasitas kamar dari 200 kamar menjadi 400 kamar.
“Tentu basic pembangunan tower itu adalah kebutuhan, dan kami lihat kebutuhan itu memang realitas dengan banyaknya jumlah pasien di poliklinik, rawat inap begitu membludak, sehingga memang perlu ada peningkatan,” ungkapnya.
Dari hasil tinjauan ke sejumlah lokasi pelayanan, ia mengaku pelayanan di RS Haji bagus, tetapi standar fasilitas kurang. Standar fasilitas yang masih kurang ini menjadi dilema, karena di sisi lain manajemen RS Haji ingin pelayanan terlihat bagus, tapi tidak bisa membatasi jumlah pasien yang dilayani sehingga terjadi antrean panjang dan pembludakan pasien.
“Ini terlihat dari jumlah pasien yang membludak, menunggu antrean dengan berdesakan, ada di lorong-lorong kalau dari segi kenyamanan, saya rasa masih kurang nyaman. Makanya, Direktur RS Haji Medan ingin mempercepat pembangunan fasilitas sehingga tumpukan pasien-pasien tidak lagi seperti sekarang ini. Maka Kita harus mendukung pengembangan fasilitas kesehatan RS Haji,” terangnya.
Sementara, Direktur RSU Haji Medan dr Rehulina Ginting MKes mengatakan, RS Haji akan menambah fasilitas pada tahun 2025.
“Tapi tim kami akan memperbaiki situasi crowded sekarang ini. Artinya kita akan menambah ruang tunggu untuk spesialis jantung agar tidak padat di daerah antrean pendaftaran. Ini salah satu yang akan kami perbaiki,” imbuhnya.
Ia menyampaikan ke depan akan ada pembangunan satu tower untuk UGD dan Poliklinik.
“Jumlah pasien kita cukup tinggi, rawat jalan hampir 500 pasien tiap hari. Alhamdulillah, RS Haji Medan menjadi pilihan masyarakat,” tutupnya. (P3)