27 C
Medan
Sabtu, Oktober 5, 2024

Presiden Jokowi Tegaskan Aparat Harus Netral dan Jaga Kedaulatan Rakyat pada Pemilu

Berita HariIni

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Batubara (buseronline.com) – Presiden RI Ir H Joko Widodo (Jokowi) menegaskan kembali keharusan seluruh aparatur sipil negara (ASN), TNI, Polri, hingga Badan Intelijen Negara (BIN) dalam menjaga netralitas Pemilihan Umum 2024.

“Saya ingin tegaskan kembali bahwa ASN, TNI, Polri, termasuk BIN harus netral dan menjaga kedaulatan rakyat,” kata Presiden Jokowi dalam keterangan kepada media di Kabupaten Batubara.

Presiden Jokowi juga meminta jajaran Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) baik tingkat pusat maupun daerah untuk bertindak profesional dan menjaga integritas pemilu.

“KPU, Bawaslu, dan seluruh jajaran sampai ke daerah juga harus profesional dan memastikan integritas pemilu supaya suara rakyat benar-benar berdaulat,” tegasnya.

“Kita semua harus menjaga pemilu yang damai, jujur dan adil, menghargai hasil pemilu, serta bersatu padu kembali untuk membangun Indonesia,” lanjut Presiden Jokowi.

Sepekan menjelang pencoblosan pada tanggal 14 Februari 2024, Kepala Negara RI mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk datang ke TPS menggunakan hak pilihnya.

“Ya saya mengimbau, saya mengajak kepada seluruh masyarakat agar menggunakan hak pilihnya, datang ke TPS, dan memberikan suara sesuai pilihannya,” imbau Presiden Jokowi.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi juga menegaskan bahwa dirinya tidak akan ikut berkampanye.

“Yang bilang siapa? Ini saya ingin menegaskan kembali pernyataan saya sebelumnya bahwa Presiden memang diperbolehkan undang-undang untuk kampanye dan juga sudah pernah saya tunjukkan bunyi aturannya. Tapi jika pertanyaannya apakah saya akan kampanye? Saya jawab: Tidak, saya tidak akan berkampanye,” tutup Presiden Jokowi. (R3)

Berita Lainnya

Berita Terbaru