25 C
Medan
Sabtu, November 23, 2024

“Geber” Pasar Brayan Darat, Ganjar-Mahfud Pemimpin Miliki Kapasitas dan Paham Persoalan Bangsa

Berita HariIni

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Medan (buseronline.com) – Relawan Arus Ganjar Sumut “menggeber” Pasar Brayan Darat guna mesosialisasikan program kerja paslon presiden-wakil presiden nomor urut 03 Ganjar-Mahfud.

Kunjungan itu tampak turun Pembina Relawan Arus Ganjar Dr Hj Fitriani Manurung MPd, Ketua Relawan Arus Ganjar Sumut Ir Romi HS, Rafika, Frans Saut Lumbantobing dan Jasmaini, sekaligus membagi-bagikan baju Ganjar-Mahfud.

Sejumlah pedagang di pasar tersebut mengatakan memilih pemimpin bukanlah ikut-ikutan atau tergiur janji manis, melainkan pilihan figur yang mampu menjawab tantangan masyarakat.

“Memilih pemimpin itu harus figur yang mampu menjawab tantangan yang dihadapi masyarakatnya. Pemimpin itu kami lihat ada di Ganjar-Mahfud,” kata boru Sirait mewakili pedagang lainnya.

Ia berharap pemimpin 2024 harus berdasarkan kapasitas memahami masalah bangsa, bukan janji-janji kosong. Indonesia butuh pemimpin masa depan yang berintegritas, bukan semata-mata berusia muda tapi hanya melalui proses politik praktis.

“Memilih pemimpin harus memiliki kapasitas dan memahami persoalan bangsa,” ketusnya.

Sementara, Fitriani Manurung mengatakan pasangan Ganjar-Mahfud, yang lahir dari keluarga sederhana, dan memiliki integritas tinggi. Ganjar Pranowo, dengan transparansi dalam mengelola anggaran saat menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah.

Sedangkan, Mahfud MD telah terbukti mampu menjawab persoalan masyarakat. “Keduanya adalah figur orang yang punya integritas,” ujarnya didampingi Ir Romi HS.

Fitriani mengatakan Ganjar dan Mahfud dalam menjabarkan visi-misinya menjawab persoalan masyarakat, bukan mengiming-imingi masyarakat dengan janji-janji. Seperti masalah lapangan pekerjaan, masalah ketahanan pangan maupun masalah kesehatan.

Ganjar-Mahfud berkomitmen untuk menciptakan 17 juta lapangan pekerjaan, mengembangkan UMKM, mendukung enterpreneurship, dan mengoptimalkan digitalisasi. Dalam hal kesehatan, mereka menargetkan setiap puskesmas di desa memiliki satu dokter dan melakukan kegiatan edukasi serta memberikan bantuan kesehatan.

“Ganjar-Mahfud akan menyiapkan 17 juta lapangan pekerjaan untuk masyarakat lebih khusus nya untuk kaum muda,” ujarnya.

Selain itu, ketahanan pangan mereka jamin dengan mengatur regulasi harga pangan, memanfaatkan digitalisasi dalam pertanian, dan memberikan bantuan kepada petani dan nelayan.

Program Ganjar-Mahfud juga mencakup pengoptimalan bantuan kepada masyarakat, dengan ide ‘KTP Sakti,’ insentif untuk guru ngaji, dan bantuan subsidi rumah untuk keluarga baru.

Ia menyatakan bahwa memilih Ganjar-Mahfud adalah langkah untuk mewujudkan program-program tersebut. “Untuk mewujudkan program-program di atas kita perlu memilih pasangan Ganjar-Mahfud,” tegasnya. (P3)

Berita Lainnya

Berita Terbaru