Medan (buseronline.com) – Sebanyak 20 tim pelajar dari perwakilan sekolah tingkat SMA, SMK dan MA mengikuti lomba Kreafor (Kreasi Formasi) Pemuda yang memperebutkan piala Wali Kota Medan, Bobby Nasution di Lapangan Cadika, Medan Johor. Selain piala Wali Kota Medan, pemenang dalam lomba Kreafor Pemuda yang digelar Dispora Kota Medan ini juga akan mendapatkan piagam dan uang pembinaan.
Pembukaan lomba Kreafor Pemuda ini ditandai dengan upacara yang dipimpin Wali Kota Medan, Bobby Nasution diwakili Kadispora, Damikrot Harahap yang diikuti seluruh peserta lomba. Hadir Kabid Layanan Kepemudaan Dispora, Muhammad Rizki Husni, Ketua PPI Kota Medan, dan pendamping peserta lomba Kreafor Pemuda.
Kadispora Damikrot Harahap mengatakan lomba kreasi pasukan baris-berbaris merupakan kegiatan ekstrakurikuler positif di kalangan para pelajar sekolah menengah.
“Kegiatan lomba Kreafor ini tidak hanya mengasah pelajar dalam ketangkasan baris-berbaris, formasi barisan maupun sistematika tata upacara, lomba kreasi ini juga merupakan sarana latihan kedisiplinan kita sikap mental dan perilaku fisik prima serta semangat dan kekompakan antar sesama pelajar,” jelasnya.
Damikrot menambahkan lomba Kreafor ini tidak hanya membentuk pengetahuan sikap dan perilaku tetapi juga ditambahkan akan nilai-nilai estetika yang berangkat dari kreativitas setiap peserta untuk dapat menunjukkan nilai-nilai positif.
“Karena saya yakin kalian adalah siswa-siswi yang terbaik yang diutus oleh sekolah kalian masing-masing,” kata Damikrot seraya menambahkan kegiatan ini juga upaya dalam mewujudkan visi misi bapak Wali Kota Medan, Bobby Nasution khususnya di bidang kepemudaan.
Damikrot mengatakan kegiatan lomba kreasi memperebutkan piala Wali Kota Medan ini juga sudah menjadi ajang tahunan namun pernah terhenti dikarenakan wabah Covid-19. Oleh karena itu, dispora berharap bagi para siswa yang ikut lomba agar mempersiapkan diri dengan sebaik mungkin serta upayakan apa yang akan ditampilkan nanti memiliki nilai orisinalitas.
“Kepada peserta yang ikut lomba saya berpesan agar terus menjaga sportivitas, jadikanlah persaingan untuk menambah pertemanan antar sesama kalian. Artinya lomba ini menjadikan kalian untuk memiliki orientasi akan nilai persatuan dan kesatuan kepada sesama rekan satu sekolah, tetapi juga persatuan dan kesatuan antarsekolah yang berbeda, sehingga jadikanlah kegiatan ini sebagai sarana untuk membina persahabatan dan saling kenal”, sebutnya.
Damikrot berpesan kepada para pelajar yang mengikuti lomba untuk selalu menjauhi narkoba karena narkoba adalah batu sandungan bagi prestasi, artinya semakin banyak generasi muda yang bebas narkoba maka Kota Medan memiliki harapan untuk lebih berkembang di masa mendatang.
“Selamat mengikuti lomba Kreafor pasukan baris-berbaris bagi para pemuda Kota Medan dan pada seluruh peserta tampilkanlah yang terbaik demi mengharumkan nama sekolah dan tetap menjaga nama baik sekolah kalian masing-masing,” pintanya.
Sebelumnya, Kabid Layanan Kepemudaan Dispora Muhammad Rizki Husni, mengungkapkan lomba Kreafor Pemuda ini diikuti 20 tim pelajar/ pemuda dari perwakilan SMA, SMK dan MA di Kota Medan. Peserta yang mengikuti lomba yang memperebutkan piala Wali Kota Medan ini tidak dikenakan biaya alias gratis.
“Terdapat empat kategori dalam lomba Kreafor Pemuda yaitu kreasi formasi, kostum terbaik, komandan terbaik dan suporter terbaik. Masing-masing dari pemenang nantinya akan mendapatkan tropi, piagam, dan sejumlah uang pembinaan dengan total hadiah sebesar Rp30 juta,” jelasnya.
Sementara itu salah satu peserta lomba Kreafor Pemuda dari SMA Negeri 19 Medan, Muhammad Hadian Raffi, mengaku sangat senang bisa mengikuti lomba Kreafor Pemuda ini, sebab melalui kegiatan ini kami bisa mengasah kemampuan dan skill baris berbaris.
“Sebelum mengikuti lomba kami sudah latihan sekitar satu Minggu. Dalam lomba ini kami membentuk formasi tentang kepemimpinan dengan jumlah anggota 13 orang,” jelasnya. (R)