26 C
Medan
Jumat, November 22, 2024

Perayaan Natal Umum GBKP Setia Budi Dimeriahkan Artis Karo

Berita HariIni

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Medan (buseronline.com) – Perayaan Natal umum GBKP Runggun Setia Budi Medan Klasis Kampung Lalang, di Focal Point Ringroad Medan, Minggu (25/12/2022) berlangsung meriah dan sukses penuh sukacita.

Perayaan Natal ini dimeriahkan lucky draw dan artis Karo Averiana Barus. Tema Natal: Firman itu telah menjadi manusia, (Joh. 1 :14). Nats Alkitab dikutip dari Johanes 1:1: Pada mulanya adalah Firman: Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.

Sub Tema: Kelahiran Yesus mempererat hubungan kita dengan Tuhan untuk memampukan kita melakukan kehendakNYA.

Khotbah perayaan Natal tersebut disampaikan Pdt Christoper Sinulingga MTh dengan mengutip nats Alkitab Johanes 1:1-14.

Votum dan salam dilayani Pdt Jhon Terkelin Ginting MA MTh serta kata pengantar kebaktian Pt Roslina Bangun. Sementara pemandu acara Pt Ruth C Evo Barus.

Panitia bersama pemenang lucky draw.
Panitia bersama pemenang lucky draw.

Pdt Christoper Sinulingga MTh mengatakan, kita harusnya bersyukur karena pandemi sudah melandai dan reda, semoga kita sehat-sehat selalu menuju 2023.

Namun dalam hidup ini , kita harus mampu membuat yang rumit menjadi sederhana, bukan membuat yang sederhana jadi rumit.

Seperti orang tua Karo dulu, selalu berfikir sederhana. Contohnya lahir anak di jalan dibuat namanya Dalan, lahir di kursi, maka anaknya diberi nama Kursi, dan lainnya.

Natal itu sebagai peringatan hari lahirnya Yesus Kristus adalah persahabatan Allah kembali dengan manusia. Natal adalah pertobatan, maka bertobatlah.

Seperti ada pepatah orang Karo, “orang lain yang salah, tetapi kita yang berubah”. Pertobatan itu adalah perubahan hidup ke arah yang lebih baik.

Pdt Christoper berpesan kepada kaum ibu yang setiap beru (marga) punya karakter masing-masing, ada yang suka marah, merepet, suka ke salon bersolek dan lainnya.

Dengan Natal ini bertobatlah, jangan merepet dan suka marahi suami, karena kalau tanpa pertobatan dan tetap seperti sifat lama, sang suami bisa sakit asam lambung, pekak, mati berdiri, kurus kerempeng dan lainnya.

Dengan Natal, adalah berita keselamatan dan kita harusnya bersukacita dan bergembira. Orang yang percaya Tuhan Yesus, harusnya hidupnya damai sejahtera. Karenanya nyatakan, aku tetap setia mengikut Yesus Kristus,katanya.

Di sela-sela kebaktian, lagu-lagu pujian ditampilkan dari Pendeta, Pertua, Diaken dan Emeretus GBKP Setia Budi.

Kemudian, Koor Panitia, Perpulengen Jabu-jabu (PJJ) Kodam, Tanjungrejo I, Tanjungrejo II, Tanjungsari I, II, III dan IV.

Turut menyampaikan sambutan dan juga penyalaan lilin Natal oleh panitia Natal, BPMR. Pendeta, dan perwakilan jemaat. Acara diakhiri foto bersama untuk pembuatan kalender 2023.

Berita Lainnya

Berita Terbaru