26 C
Medan
Jumat, September 20, 2024

Warga Pensiunan RW 08 Kelurahan Pasirkaliki Panen Cengek

Berita HariIni

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Bandung (buseronline.com) – Kelompok Buruan Sae My Green, Jalan M Yunus, RW 08, Kelurahan Pasirkaliki, Kecamatan Cicendo, menggelar panen cabai rawit alias cengek. Dari 36 pohon cengek yang ditanam, warga bisa memanen 3,6 kg.

Sebagian besar warga yang juga pada kelompok Buruan Sae ini merupakan para pensiunan.

Menurut Ketua Kelompok Buruan Sae My Green RW 08 Kelurahan Pasirkaliki, Bambang, ide awalnya yaitu mengumpulkan warga pensiunan untuk tetap produktif dengan memanfaatkan lahan yang ada.

Selanjutnya dengan meminta pemilik lahan untuk digunakan Buruan Sae. Saat ini, kata Bambang, terdapat dua lokasi Buruan Sae di wilayahnya.

“Ada lahan seluas 225 meter persegi yang ditanami cengek, bawang sampai pakcoy. Ada juga lahan seluas 240 meter persegi, ditanam kangkung, terong, bawang juga pakcoy,” ungkapnya.

Ia mengungkapkan, Buruan Sae yang mengelolanya memulai aktivitas pada Maret 2023. Diawali dengan pelatihan, pengaturan lingkungan, penanaman hingga panen.

“Alhamdulillah 3 bulan sekali panen. Kalau kangkung 5 kali, kalau Pakcoy dua kali panen dan cengek baru 1 kali,” ujarnya.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Bandung Gin Gin Ginanjar mengapresiasi panen yang dilaksanakan Buruan Sae My Green.

“Ini menjadi salah satu kelompok yang panen. Saat ini terdapat 375 kelompok Buruan Sae yang hadir di Kota Bandung. Ini juga menjadi perhatian bahwa di Kota Bandung ada inflasi tanaman yang menjadi bagian dari Buruan Sae, itu terus kita fokuskan,” ujarnya.

Gin Gin mengungkapkan, pada tahun 2024 Pemko Bandung mengalokasikan anggaran bagi kelurahan untuk budidaya tanaman hortikultural yang dapat menekan inflasi.

Di antaranya untuk tanaman cabai rawit, cabai merah besar, bawang-bawangan dan tomat. “Itu sudah dianggarkan untuk memperkuat Buruan Sae,” tuturnya.

Berkat Buruan Sae, Menurut Gin Gin, ketergantungan pangan Kota Bandung menurun dari angka 96,42 persen, menjadi 92,12 persen.

“Sesuai dari NBM (Neraca Bahan Makanan) itu menurun jadi 92,12 persen, hampir 4 persen ketergantungannya menurun. Ini disumbangkan salah satunya produksi dari Buruan Sae,” ujarnya.

Tahun 2024, ia menargetkan kelompok Buruan Sae meningkat. Saat ini terdata kelompok Buruan sae berjumlah 375 kelompok. Rencana tahun 2024 ini bertambah 100 kelompok bahkan lebih. (R)

Berita Lainnya

Berita Terbaru