26 C
Medan
Senin, November 25, 2024

Pastikan Kebutuhan Listrik Pemilu 2024, GM PLN Kunjungi KPU Sumut

Berita HariIni

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Medan (buseronline.com) – General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumut mengunjungi KPU Provinsi Sumut untuk memastikan kebutuhan listrik selama pelaksanaan Pemilu 2024.

Kunjungan General Manager PLN UID Sumut Saleh Siswanto di dampingi Senior Manager Distribusi Khairul Lingga, Senior Manager Komunikasi, Keuangan dan Umum Rizal Sirait, Manager Unit Pelaksana Pengatur Distribusi Sumut (UP2D SU) dan Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Medan disambut langsung oleh Ketua KPU Provinsi Sumut Agus Arifin beserta jajaran di kantor KPU yang beralamat di Jalan Perintis Kemerdekaan Medan, Selasa (13/2/2024).

Ketua KPU Provinsi Sumut Agus Arifin mengatakan keandalan pasokan listrik menjadi prioritas utama dalam perhitungan hasil suara Pemilu 2024.

“Proses perhitungan suara diperkirakan akan berlangsung sampai malam hari hingga keesokan harinya. Untuk itu keandalan pasokan listrik sangat penting untuk menghindari kecurigaan dan kecurangan saat perhitungan kertas suara,” kata Agus.

Agus menambahkan proses perhitungan akan dilakukan secara berjenjang mulai dari Tingkat desa, tingkat Kelurahan, tingkat Kecamatan, tingkat kabupaten/kota dan tingkat provinsi.

General Manager PLN UID Sumut Saleh Siswanto mengatakan telah menginstruksikan seluruh unit untuk memastikan lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) telah di terdata dengan baik.

“Selama pelaksanaan Pemilu 2024 yang akan dilaksanakan pada 14 Februari 2024, petugas PLN akan siaga selama 24 jam dalam menjaga pasokan listrik. PLN juga menetapkan masa siaga Pemilu sejak tanggal 11 hingga 18 Februari 2024,” ujar Saleh.

Saleh menegaskan selama masa siaga Pemilu 2024, PLN telah memiliki dashboard/scada 33 lokasi kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) dan 455 Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) telah disupport oleh genset dan lampu emergency.

Tidak hanya itu, PLN telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk mendata daerah zona merah/rawan konflik di lokasi pemungutan suara. PLN juga telah melakukan simulasi jika terjadi konflik di zona merah, petugas PLN akan tiba di lokasi dalam waktu 15 menit. (P2)

Berita Lainnya

Berita Terbaru