Medan (buseronline.com) – Ibadah Padang Pelwap (Pelayanan Wanita Pantekosta) GPdI Hosana berlangsung khidmat dan penuh sukacita di Sibiru-biru, Selasa (20/2/2024).
Ibadah diawali dengan doa pembuka oleh Pdt L Boru Tambunan, puji-pujian, penyembahan dan game panjang pendek, tebak judul lagu, tebak gaya dan ingat kata. Pujian (WL) dipimpin ibu Dwitri Supeno, singer ibu RA Purba, kolektan ibu A Zega.
Ketua Pelwap GPdI Hosana Dwitri Supeno didampingi sekretaris ibu R Sembiring mengatakan, ibadah Padang ini memang rutin diadakan diawal tahun. Tujuannya untuk mempererat tali silaturahmi dan keakraban bagi ibu-ibu Hosana.
Pdt Joseph F Surbakti mengatakan sebagai seorang istri bagaimana menghadapi tingkah laku suami yang belum mau ke gereja. Berkali-kali dinasehati, sudah didoakan dan kasih yang terbaik tapi kok gak berubah-ubah. Apakah sebagai seorang istri menyerah dan tidak berbuat apa-apa lagi.
Seperti firman ini jadilah kuat. Kuat di dalam Tuhan, didalam kekuatan kuasaNya, kata Pdt Joseph Surbakti menyampaikan khotbahnya pada ibadah Padang Pelwap GPdI Hosana, di Lau Sigembura, Sibiru-Biru. Khotbah firman Tuhan yang diambil dari Efesus 6:10-12 “Jadilah Kuat”.
Dikatakan Pdt Joseph, kalau ibu-ibu tidak kuat maka akan semakin rumit permasalahan rumah tangga yang dihadapi. Masalah rumah tangga sangat kompleks. Namanya juga rumah tangga bukan rumah panggung.
Dalam berumah tangga kita terus belajar. Kenapa disebut rumah tangga karena banyak proses-prosesnya, rumah yang bertangga-tangga. Keluarga yang selalu mengalami proses demi proses, tahap demi tahap dalam kehidupan. Tidak ada manusia yang sempurna bahwa proses rumah tangga itu tidaklah mudah. Kalau rumah panggung beda, kata Pdt Joseph.
Dalam berumah tangga, ada tahap demi tahap yang harus dilewati.
Kuncinya adalah kuat didalam Tuhan.
Ciri-ciri orang kuat, kata Joseph yakni mampu mengatasi masalah dan kegagalannya. Mampu mengatasi keberhasilan dalam hidupnya dan mampu mengatasi kepahitan dalam hidupnya.
Untuk itu, saya berharap ibu-ibu Hosana Jadilah Kuat. Mau dibentuk dan dipimpin oleh Roh Kudus, kata Pdt Joseph. (P2)