Sulawesi Selatan (buseronline.com) – Presiden RI Ir H Joko Widodo (Jokowi) menyerahkan bantuan pangan cadangan beras pemerintah Indonesia kepada keluarga penerima manfaat di Gudang Bulog Batangase, Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan.
Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam kegiatan tersebut adalah Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Pj Gubernur Sulawesi Selatan Bahtiar Baharuddin, serta Bupati Maros HAS Chaidir Syam.
Kepala Negara RI menjelaskan bahwa bantuan tersebut sebagai salah satu upaya pemerintah Indonesia dalam menghadapi kenaikan harga beras.
“Karena ada perubahan musim, ada el nino, dan itu dialami bukan hanya negara kita, tapi negara lain juga mengalami hal yang sama harga beras naik,” ujar Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi juga menyebut bahwa bantuan pangan tersebut hanya ada di Indonesia. Meski kenaikan harga beras juga terjadi di negara lain, namun tidak ada bantuan serupa bagi masyarakatnya.
“Rakyat kita diberi 10 kilo setiap bulan. Bedanya itu, supaya bapak-ibu semuanya mengetahuinya harga beras di seluruh dunia naik,” ungkap Presiden Jokowi.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi turut memastikan bahwa masyarakat yang hadir telah menerima bantuan pangan yang diberikan pemerintah.
Presiden Jokowi mengatakan bahwa bantuan tersebut akan dilanjutkan apabila APBN mencukupi.
“Januari, Februari, Maret, April, Mei, Juni, ibu-ibu dan bapak-bapak akan menerima 10 kilo, 10 kilo, 10 kilo, 10 kilo, 10 kilo, 10 kilo. Nanti setelah Juni, saya akan lihat lagi APBN kita, APBN-nya kalau cukup, tapi saya tidak janji lho,” tutup Presiden Jokowi. (R3)