Lubukpakam (buseronline.com) – Kejari Deliserdang bekerjasama dengan Disperindag Deliserdang mengelar pasar murah bersubsidi dan bazar UMKM selama dua hari dan dimulai, di halaman kantor Kejari Deliserdang.
Kajari Deliserdang Mochamad Jeffry didampingi Kasi Intelijen Boy Amali, Kasi Pidum Bondan Subrata dan Kasi Pidsus Hendra Busrian, saat membuka pasar murah mengatakan pasar murah dibuka untuk melayani masyarakat sekitar khususnya dan masyarakat umum, menjual kebutuhan Sembako (sembilan kebutuhan pokok) seperti beras, gula, minyak, daging ayam, mie instan, telur, tepung, sarden, teh, frozen food, dan kebutuhan lainnya.
Disampaikan, harga jual barang yang ditawarkan di pasar murah, sebelumnya sudah mendapat subsidi dari Pemerintah melalui APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah) Deliserdang, sehingga harga jualnya lebih murah dari harga pasaran.
Selain itu, pasar murah itu digelar sesuai dengan instruksi Kejaksaan Agung (Kejagung) dalam rangka menekan angka inflasi di daerah yaitu membantu mengendalikan harga bahan pokok yang sedang naik di pasaran.
Kegiatan itu juga merupakan salah satu bentuk kepedulian terhadap masyarakat dan merespon harapan warga terhadap kenaikan harga-harga bahan pokok.
Adapun harga bahan pokok yang dijual yakni beras medium seharga Rp55.000 per 5 kilo, beras premium seharga Rp133.000 per 10 kilo, minyak goreng seharga Rp13.500 per kilo, gula seharga Rp17.000 per kilo, telur seharga Rp56.000 per papan, dan masih banyak lagi bahan pokok jenis lain.
Sementara Bazar UMKM, Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Daerah Deliserdang melalui Bidang Ekonomi menjual beragam produk UMKM seperti kain batik, tas anyaman, tumbler, keripik, aneka minuman dan makanan ringan, serta produk makanan lainnya. Kegiatan pasar murah itu menjadi ajang untuk memperkenalkan produk-produk khas IAD Daerah Deliserdang.
Diharapkan, pasar murah itu tidak hanya menjadi solusi dalam mendukung ekonomi masyarakat, tetapi juga menjadi bagian dari kebijakan pemerintah dalam menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pangan.
Pantauan wartawan, masyarakat tampak antusias dengan adanya pasar murah tersebut, hal itu terlihat bahwa parkir sepeda motor sejak pagi tidak bisa lagi masuk ke dalam area.
Situasi itu membuat parkir tambahan dibuat di sepanjang trotoar jalan yang berada depan kantor Kejari Deliserdang. (R)