Medan (buseronline.com) – Guna mendorong perkembangan industri dan desain fashion muslim serta memberikan ruang bagi desainer, Pemko Medan melalui Dinas Pariwisata menggelar Medan Raya Fashion Week, mulai 20 sampai dengan 24 Maret di Atrium Mall Centre Point. Selain menampilkan karya desainer lokal dan nasional, perhelatan ini diisi dengan berbagai kompetisi, talk show, juga pergelaran musik religi.
Wali Kota Medan Bobby Nasution diwakili Asisten Ekonomi Pembangunan H Agus Suriyono menyampaikan apresiasi atas perhelatan ini. “Medan Raya Fashion Week menjadi sebuah perayaan atas kreativitas, inovasi, dan semangat kolaborasi yang tak terbatas,” ungkap Agus saat membuka kegiatan tersebut.
Pada pembukaan yang dihadiri antara lain oleh unsur Forkopimda, Ketua Dharma Wanita Persatuan Pemko Medan, Ismiralda Wiriya Alrahman dan Kepala Dinas Pariwisata, Yuda P Setiawan itu, Agus mengharapkan perhelatan ini dapat mempromosikan dan menghormati keberagaman budaya yang merupakan aset berharga bangsa ini.
Agus pun mengajak semua pihak untuk merayakan keberhasilan kolektif dalam perhelatan ini dengan penuh semangat dan kesadaran akan tanggung jawab, baik sebagai individu maupun anggota masyarakat.
“Mari berkolaborasi, belajar satu sama lain dan membangun masa depan yang lebih baik untuk industri mode kita dan Medan secara keseluruhan,” ajaknya seraya mengharapkan kegiatan ini dapat berlangsung sukses dan menjadi inspirasi tak terbatas.
Sebelumnya, Kadis Pariwisata Medan Yuda P Setiawan melaporkan, selain mendorong perkembangan fashion muslim dan memberi ruang bagi desainer, kegiatan ini bertujuan meningkatkan, memperluas jaringan pemasaran fashion muslim dan kriya dalam bentuk hampers serta menyajikan koleksi terbaru dan inovatif desainer busana muslim.
Kegiatan ini juga bertujuan meningkatkan kesadaran publik atas keindahan dan keberagaman fashion muslim, menginspirasi generasi muda agar tertarik dengan dunia fashion muslim, dan memberikan hiburan positif bagi warga dan wisatawan.
Yuda merincikan, rangkaian acara perhelatan ini meliputi pergelaran busana muslim karya 16 desainer lokal dan nasional, kompetisi model busana muslim, kompetisi menyanyi religi tingkat anak dan remaja, kompetisi merangkai hampers Lebaran, kompetisi kreasi hijab, dan bazar. (R)