Medan (buseronline.com) – Rumah sakit swasta dan pemerintah telah menyediakan pelayanan suntik vaksin DBD untuk masyarakat. Hasil dari penelusuran wartawan, vaksin Qdenga ini sudah ada di Murni Teguh Memorial Hospital Medan (RS Murni Teguh Medan), RS Siloam Medan dan RSUD Dr Pirngadi Medan. Terkait harga vaksin yang dijual kepada masyarakat sangat bervariasi.
Direktur RS Siloam Medan dr Maria Christina MARS mengatakan vaksin DBD sudah ada di RS Siloam Medan sejak Oktober 2023 lalu. “Pada saat vaksin DBD mendapatkan izin edar di Indonesia, tim kami sudah mulai melakukan proses evaluasi dan studi terhadap data-data ilmiah terkait sejak pertengahan 2023. Dari proses evaluasi dan studi tersebut rekomendasi tim tersebut kemudian vaksin DBD resmi kami sediakan pada Oktober tahun 2023,” katanya.
Menurutnya, sebagai negara tropis dimana penyakit DBD masih merupakan salah satu penyakit infeksi tropis yang cukup endemis di Indonesia dan tidak jarang berujung pada kematian.
Sebelum resmi vaksin DBD ini tersedia di Indonesia, penyakit DBD ini belum ada pencegahan dalam bentuk vaksin sebagaimana penyakit lainnya yang disebabkan oleh bakteri atau virus sehingga ketika pasien sudah mengalami paparan penyakit ini memerlukan waktu dan biaya perawatan atas sakit yang diderita.
“Dengan pertimbangan data ilmiah yang menunjukkan bahwa vaksin ini memiliki efektifitas yang baik dalam mencegah DBD serta data keamanan penggunaannya maka kami menyediakan vaksin tersebut sebagai bentuk upaya preventif terhadap DBD,” ujarnya.
Ia mengakui, sejak RS Siloam mulai pelayanan vaksinasi DBD ini memang baru sekitar 5-10 pasien yang menggunakan vaksin tersebut. Memang belum banyak masyarakat yang terpapar atau mendapatkan informasi mengenai vaksinasi DBD yang saat ini sudah tersedia. “Dengan upaya promotive dan edukatif kepada masyarakat, kami menyakini bahwa animo masyarakat untuk proses vaksinasi ini akan meningkat,” sebutnya.
Ia mengatakan vaksin DBD ini ditujukan untuk pencegahan sakit demam berdarah yang dapat diberikan pada anak mulai usia 6 hingga 45 tahun. Dimana untuk mencapai dosis perlindungan optimal sesuai aturan pakai yang disetujui BPOM diperlukan dua kali proses penyuntikan pada bulan 0 dan bulan ketiga sejak vaksin pertama.
“Saat ini untuk proses vaksinasi DBD kami memiliki paket vaksinasi dengan harga mulai dari Rp700.000 sudah termasuk vaksin. Kami menggunakan vaksin tetravalent dengan merk Qdenga,” jelasnya.
Sedangkan, Wakil Direktur Murni Teguh Memorial Hospital dr Bangbang Buhari MKM FISQua mengatakan vaksin DBD sudah ada di RS Murni Teguh Medan mulai 13 Januari 2024.
Pihaknya menyediakan pelayanan vaksin DBD agar Murni Teguh Hospitals dapat turut berperan aktif dalam membantu menurunkan insidensi dan keparahan kasus DBD terutama di Kota Medan.
“Karena kita tahu di Medan, khususnya Provinsi Sumut kasus demam berdarah masih sangat banyak dan bersifat pulsatif, setiap waktu bisa banyak kasus yang merebak dan Rumah Sakit Murni Teguh telah menyediakan layanan vaksinasi yang bisa dimanfaatkan masyarakat untuk mencegah DBD,” tuturnya.
Ia mengatakan jumlah pasien yang menggunakan vaksin DBD di RS Murni Teguh Medan sebanyak 20 orang. Usia pasien yang menggunakan vaksin itu dari 6-45 tahun. “Merek vaksin DBD nya Qdenga dan cukup efektif,” ungkapnya.
Sementara, Kasubag Hukum dan Humas RSUD Dr Pirngadi Medan Gibson Girsang mengatakan pihaknya melayani suntik vaksin DBD bagi pasien yang membutuhkannya, namun tidak melakukan stok untuk menghindari expired.
“Kami ada layanan suntik vaksin DBD, tapi harus ada dulu pasiennya baru dipesan ke distributor, takut expired kalau lama-lama. Harganya Rp500 ribuan,” sebutnya. (P3)