Medan (buseronline.com) – Pj Gubernur Sumut Dr Hassanudin membuka Bazar Srikandi Ramadan 1445 H, yang diselenggarakan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (P3AKB) Sumut di Halaman Parkir Dinas P3AKB Sumut, Jalan Iskandar Muda, Nomor 272 Medan.
Pj Gubernur Hassanudin mengatakan, bazar perdagangan di Bulan Ramadan sebuah fenomena budaya dan ekonomi, dalam kehidupan masyarakat muslim di berbagai daerah di Sumut.
Selain sebagai tempat untuk berbelanja dan beribadah, bazar ini juga memainkan peran penting dalam memperkuat ikatan sosial, mempromosikan keragaman budaya dan meningkatkan aktivitas ekonomi lokal.
“Ini merupakan aktivitas positif untuk mengisi kegiatan di bulan suci nan mulia ini. Di sini ada peningkatan aktivitas ekonomi, pusat kegiatan sosial, pemberdayaan ekonomi lokal, serta sarana kreativitas dan inovasi,” katanya.
Selain itu, kegiatan Bazar Srikandi ini, juga memiliki muatan yang lebih khusus lagi, dimana inklusi sosial pada pengarusutamaan gender, turut disematkan dalam kegiatan ini. Inklusi sosial dalam konteks Ramadan, memastikan bahwa semua individu, terlepas dari latar belakang atau kondisi, dapat merasakan makna dan manfaat bulan suci ini secara penuh.
“Masyarakat dapat memastikan bahwa Ramadan tidak hanya menjadi waktu untuk beribadah pribadi, tetapi juga untuk memperkuat inklusi sosial dan mendukung solidaritas dan kebersamaan dalam komunitas, yang akhirnya menguatkan ekonomi dan turut memberdayakan kaum perempuan,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Pj Gubernur juga mengucapkan terima kasih atas terlaksananya Bazar Srikandi Ramadan, yang didukung oleh beberapa OPD di lingkup Pemprov Sumut, seperti Dinas Koperasi dan UMKM Sumut, Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, dan BUMD Sumut.
“Keikutsertaan saudara-saudara adalah bentuk patisipatif yang saya harapkan. Kolaborasi ini bisa diteruskan untuk mendukung kemajuan Sumut, yang lebih hebat ke depannya,” harapnya.
Kepala Dinas P3AKB Sumut Sri Suriani Purnamawati mengatakan, Bazar Srikandi Ramadan 1445 H berlangsung mulai 24 maret hingga 6 April 2024. Kegiatan ini juga dukungan kolaborasi beberapa OPD di lingkungan Pemprov Sumut dan juga partisipasi BUMD Sumut.
“Kami berharap kegiatan ini mendukung pencapaian dan kinerja Pemprov Sumut, dalam penguatan ekonomi pengarustamaan gender dan pemberdayaan perempuan,” harapnya.
Turut hadir pimpinan OPD di lingkungan Pemprov Sumut, pimpinan BUMD dan para pelaku UMKM. (R)