Rabu, April 9, 2025
29 C
Medan

IDI Minta Jam Kerja Residen Diatur, ‘Overwork’ Picu Depresi Banyak Calon Dokter Spesialis

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Jakarta (buseronline.com) – Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mendesak pemerintah Indonesia segera menindaklanjuti laporan 3,3 persen atau 399 calon dokter spesialis di RS Vertikal yang mengalami depresi bahkan merasa lebih baik mengakhiri hidup.

Hal itu demi memastikan kemungkinan penyebab depresi PPDS hingga kondisi klinis atau diagnosis yang perlu ditegakkan psikiater.

Menurut Ketua Umum IDI dr Adib Khumaidi, salah satu pemicu terbanyak depresi pada PPDS adalah persoalan jam kerja.

Belum ada waktu ideal yang secara resmi ditetapkan pemerintah terkait batas ‘working hours’ para residen.

“Jam kerja yang terlalu tinggi menyebabkan waktu istirahat, makan, rehat dan tidur yang kurang sehingga menurunkan daya tahan tubuh dan keselamatan pasien berkurang,” ucap dr Adib dalam konferensi pers di Jakarta.

Pasalnya, bila keluhan depresi PPDS tidak kunjung teratasi, hal ini juga bisa berpengaruh pada penanganan keselamatan pasien.

Merujuk pada sejumlah riset, dr Adib menyebut rata-rata ada 41 hingga 76 persen PPDS yang mengalami burnout, dan tujuh hingga 56 persen mengalami depresi.

Dalam kesempatan serupa, Ketua Junior Doctors Network (JDN) Indonesia, dr Tommy Dharmawan SpBTKV menjelaskan rata-rata jam kerja PPDS yang terbilang manusiawi berada di 80 jam dalam satu pekan.

Waktu tersebut juga terbilang cukup untuk meningkatkan kompetensi para residen.

Meski begitu, hal ini menurutnya perlu didiskusikan lebih lanjut dengan masing-masing kolegium untuk memenuhi pencapaian kompetensi tertentu yang diwajibkan dalam setiap program studi. Baik spesialis maupun sub-spesialis.

“Working hours yang terlalu berat akan membuat fatigue, lelah, depresi, tapi untuk mencapai kompetensi itu butuh jam terbang. Misalnya seperti pilot juga, menurut beberapa literatur di dunia adalah 80 jam manusiawi dan mendapatkan kompetensi yang lebih baik,” jelas dr Tommy.

Wakil Ketua/President Elect Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Spesialis Kesehatan Jiwa Indonesia (PDSKJI) memberikan catatan hasil skrining Kemenkes RI disebutnya akan lebih valid bila dilanjutkan dengan wawancara penunjang.

“Lebih valid jika didukung wawancara untuk mengonfirmasi terhadap gejala yang dilakukan oleh skrining, itu harus dikonfirmasi apa yang dimaksud, ada masalah apa? Baru hasil itu akan lebih komprehensif dan lebih valid,” ucapnya. (R3)

- Advertisement -

Hot this week

Timnas Indonesia U-17 Lolos ke Piala Dunia 2025, Nova Arianto Wujudkan Harapan Shin Tae-yong

Qatar (buseronline.com) - Timnas Indonesia U-17 dipastikan lolos ke...

Indonesia Lolos ke Perempat Final Piala Asia 2025 dan Amankan Tiket ke Piala Dunia U-17

Jeddah (buseronline.com) - Timnas Indonesia U-17 mencatat sejarah dengan...

Timnas Vietnam U-17 Tahan Imbang Jepang, Raih Hasil Positif Kedua di Piala Asia U-17 2025

Taif (buseronline.com) - Timnas Vietnam U-17 kembali menunjukkan performa...

Newcastle Libas Leicester 3-0, Tempel Ketat Empat Besar Premier League

Leicester (buseronline.com) - Newcastle United mencatat kemenangan keempat secara...

Kakorlantas: 74 Persen Kendaraan Kembali ke Jakarta Jelang Akhir Operasi Ketupat 2025

Cikampek (buseronline.com) - Menjelang penutupan Operasi Ketupat 2025, Kakorlantas...

Topics

Timnas Indonesia U-17 Lolos ke Piala Dunia 2025, Nova Arianto Wujudkan Harapan Shin Tae-yong

Qatar (buseronline.com) - Timnas Indonesia U-17 dipastikan lolos ke...

Indonesia Lolos ke Perempat Final Piala Asia 2025 dan Amankan Tiket ke Piala Dunia U-17

Jeddah (buseronline.com) - Timnas Indonesia U-17 mencatat sejarah dengan...

Timnas Vietnam U-17 Tahan Imbang Jepang, Raih Hasil Positif Kedua di Piala Asia U-17 2025

Taif (buseronline.com) - Timnas Vietnam U-17 kembali menunjukkan performa...

Newcastle Libas Leicester 3-0, Tempel Ketat Empat Besar Premier League

Leicester (buseronline.com) - Newcastle United mencatat kemenangan keempat secara...

Kakorlantas: 74 Persen Kendaraan Kembali ke Jakarta Jelang Akhir Operasi Ketupat 2025

Cikampek (buseronline.com) - Menjelang penutupan Operasi Ketupat 2025, Kakorlantas...

One Way Nasional Arus Balik Lebaran 2025 Resmi Ditutup Menhub dan Kakorlantas

Jakarta (buseronline.com) - Pemerintah secara resmi menutup pelaksanaan sistem...

Tekan Kepadatan Arus Balik Lebaran 2025, Rekayasa Lalu Lintas Dinilai Efektif

Jakarta (buseronline.com) - Kepolisian Republik Indonesia mencatat perkembangan signifikan...

Presiden Prabowo: Arus Mudik Kondusif Meski Alami Kenaikan, Sebuah Prestasi Besar

Jakarta (buseronline.com) - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyampaikan...

Related Articles