28 C
Medan
Senin, November 25, 2024

Pemkab Samosir Gelar Rapat Kerja Bahas Percepatan Pelaksanaan Anggaran 2023

Berita HariIni

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Samosir (buseronline.com) – Bupati Samosir Vandiko T Gultom memimpin rapat kerja awal tahun 2023 di Aula Kantor Bupati Samosir.

Vandiko memimpin rapat kerja bersama Wabup Samosir Martua Sitanggang didampingi Pj Sekda Kabupaten Samosir Waston Simbolon dan Asisten II Kabupaten Samosir Hotraja Sitanggang.

Rapat kerja awal tahun membahas percepatan pelaksanaan anggaran 2023 untuk mewujudkan 10 program unggulan sebagaimana tertuang dalam RPJMD.

Vandiko meminta OPD untuk melakukan percepatan pelaksanaan anggaran, percepatan khusus 10 program unggulan yang sudah ditetapkan untuk mewujudkan visi, misi Bupati dan Wabup.

Disampaikan, evaluasi per triwulan akan dilaksanakan. Hal ini guna memantau perkembangan pelaksanaan kegiatan, kendala dan mencari solusi. Sehingga apa yang menjadi kebutuhan masyarakat tidak mengalami kendala.

Program sirtunisasi diharapkan dapat berjalan tanpa masalah. Peningkatan jumlah dan kualitas tenaga medis yang handal serta pelayanan BPJS.

Pemberian BPJS ditargetkan selesai pada tahun 2024, dengan menjalin sinergitas kepada pemerintah pusat dan provinsi, sehingga seluruh masyarakat dapat memiliki BPJS.

“BPJS targetnya harus dituntaskan 100 persen,” kata Vandiko.

Penerapan pertanian terpadu harus dimantapkan. Pendataan kelompok tani, luas areal pertanian, pengawasan pembagian bibit yang merata.

Konsep Air, jalan/akses menuju areal pertanian dengan melibatkan dan menjalin kerjasama dengan Dinas PUTR dan Lingkungan Hidup.

Sehingga pada tahun 2023 ini, seluruh kelompok tani yang ada di Kabupaten Samosir secara merata mendapatkan bantuan bibit dan pupuk.

Dalam memberikan bantuan pertanian, Bupati Samosir mengutarakan 3 skema yaitu, bantuan pusat, provinsi dan APBD.

Vandiko meminta BUMDes dan Pokdarwis disatukan dalam pengelolaan desa wisata. “Pokdarwis dan BUMDes menyatu, diatur menjadi tulang punggung. Menggali potensi desa sehingga bisa mandiri,” ucapnya.

Dengan Tiket Online penyeberangan yang sudah ada, Disbudpar diharapkan memacu promosi pariwisata, menjalin kerjasama dengan travel agen di luar Kabupaten Samosir.

Terkait dengan beasiswa, Bupati menekankan selain dari APBD, penambahan kuota beasiswa diharapkan agar dijalin sinergitas dengan rektor perguruan tinggi/universitas dan CSR perusahaan.

Bupati menegaskan agar masing-masing OPD menjalin komunikasi yang baik. Bekerja cepat, sesuai dengan aturan yang berlaku.

“Sinergitas dan bergandengan tangan, saya yakin seluruh program dapat kita laksanakan dengan baik,” ungkapnya.

Sementara, Martua mengimbau OPD untuk bekerjasama dengan baik mewujudkan program pimpinan daerah dan Kabupaten Samosir.

“Dalam rangka rapat kerja ini kita fokus pada program 2023. Untuk itu OPD harus membuat sistem kerja pertriwulan, apa kegiatan dan target yang dicapai. Sehingga pada triwulan keempat, tidak ada ketertinggalan, baik proyek fisik dan non fisik,” ujarnya.

Ia menegaskan proses lelang harus dipercepat dan diharapkan sudah dimulai bulan Januari 2023. “Lelang jangan ada tender-tender ulang, sesuaikan dengan prosedur, Perpres, tidak perlu tender ulang,” tegasnya.

Dalam perencanaan pertanian, Martua meminta Dinas Ketapang dan Pertanian untuk menyesuaikan bantuan yang diberikan kepada petani, berapa yang dihasilkan dari bantuan yang diberikan.

Bantuan yang diberikan harus dapat memberikan kontribusi terhadap PAD. Menerapkan sistim bisnis dalam peningkatan PAD.

Penataan spot wisata perlu inovasi, untuk mendatangkan wisatawan. Menarik wisatawan nusantara dan bukan hanya wisatawan lokal.

“Segera laksanakan anggaran 2023, supaya realisasi tercapai, kebutuhan rakyat terpenuhi. Akan saya pantau pelaksanaan pertriwulan,” jelasnya.

Berita Lainnya

Berita Terbaru