Medan (buseronline.com) – Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumut mencatat kasus Flu Singapura di Provinsi Sumut zero atau tidak ada ditemukan. Hal itu diketahui menyikapi kasus Flu Singapura dilaporkan meningkat signifikan di Indonesia. Pemantauan hingga pekan ke-11 di 2024, total lebih dari 5 ribu pasien terinfeksi.
Plh Kepala Dinas Kesehatan Sumut Rusdin Pinem melalui Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) Dinkes Sumut dr Nora Nasution mengatakan kasus tersebut zero di Provinsi Sumut.
“Belum ada laporan dari Dinas Kabupaten/Kota se Sumut ke kita atas pasien terkena Flu Singapura,” katanya saat dikonfirmasi.
Flu Singapura, menurutnya, bisa menyerang semua usia manusia. “Semua usia bisa terkena. Tapi rentan itu kan biasanya pada anak-anak dan lansia kan, orangtua gitu,” ujarnya.
Menurutnya lagi, penyebaran Flu Singapura ini bisa melalui dari udara yang mengenai saluran pernafasan, droplet bersin, dan batuk yang tidak benar. “Kemudian, droplet dari percikan dahak atau percikan ludah yang terbang di udara,” ungkapnya.
Dinkes Sumut mengimbau masyarakat menggunakan makser, gunakan etika batuk yang benar, mencuci tangan, menjaga jarak kalau ada orang sakit flu, periksakan diri ke Puskesmas atau ke rumah sakit apabila ada bergejala.
Diberitakan sebelumnya, kasus Flu Singapura dilaporkan meningkat signifikan di Indonesia. Pemantauan hingga pekan ke-11 di 2024, total lebih dari 5 ribu pasien terinfeksi.
Direktur Surveilans dan Kekarantinaan Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Achmad Farchanny Tri Adriyanto mengatakan, catatan ini meningkat dibandingkan tahun sebelumnya dalam periode yang sama.
Melihat tren peningkatan kasus Flu Singapura ini, Kemenkes meminta masyarakat mewaspadai penularan virus yang dikenal dengan istilah Hand, Foot, and Mouth Disease (HFMD) ini dengan menjaga daya tahan tubuh. (P3)