Tebingtinggi (buseronline.com) – Pj Wali Kota Tebingtinggi Drs Syarmadani MSi mengimbau stakeholder terkait agar segera melaksanakan penyaluran Bantuan Pangan Tahap II tahun 2024, serta mempercepat proses verval (verifikasi validasi) data yang telah mengalami perbaikan.
“Saya berharap langsung saja disalurkan pembagian bantuan pangan tahap II, seraya kita melakukan verifikasi validasi data. Dalam posisi ini tolong dibantu, koordinasi antar stakeholder terkait,” katanya saat Rapat Koordinasi (Rakor) Penyaluran Bantuan Pangan Tahap II Tahun 2024, di ruang Aula Bappeda, Jalan Delima.
Sementara, Kadis Ketapang dan Pertanian Tebingtinggi Marimbun Marpaung menyampaikan bantuan pangan ini bersumber dari Badan Pangan Nasional menyesuaikan data Keluarga Penerima Bantuan Pangan (PBP) yang ditetapkan oleh Bapanas berdasar data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) dari Kemenko PMK.
Tahap I telah disalurkan melalui PT Kantor Pos pada Januari sampai Maret lalu. Sementara untuk tahap dua akan disalurkan pada l April hingga Juni 2024.
“Setiap keluarga PBP memperoleh bantuan sebanyak 10 Kg dengan kualitas beras CBP Medium,” ungkap Marimbun.
Ia menyebutkan, terdapat 12.904 PBP di Kota Tebingtinggi. Namun dari jumlah tersebut terdapat beberapa data bermasalah, seperti dispute data NIK ganda sebanyak 272 PBP, dispute data NIK triple sebanyak 3 PBP dan dispute data tidak ada NIK sebanyak 87 PBP.
”Saya sangat berharap, kolaborasi bisa mensinkronkan dengan data yang ada pada Kemenko PMK, dengan harapan bantuan pangan beras ini bisa segera kita salurkan karena berasnya sudah ready,” ujar Marimbun.
Perum Bulog Kantor Cabang Medan Rizki Ismali mengatakan data yang pihaknya terima merupakan data dari Bapanas, yang mana Bapanas mendapatkan dari Kemenko PMK.
“Kebetulan setelah kita melakukan pengecekan, ada data yang dispute dan memang itu perlu kita lakukan koordinasi dengan dinas dan instansi di Kota Tebingtinggi,” terangnya.
Ia menambahkan, untuk tahun 2024 ini pihaknya menyalurkan kepada 12.904 KPM di Kota Tebingtinggi.
“Setelah kita melakukan pengecekan, ada kurang lebih sekitar 381 data yang dispute atau kurang lengkap dan itu yang kita koordinasikan dengan teman dari dinas. Kebetulan juga bapak Pj wali kota mensupport sepenuhnya supaya data 381 itu bisa segera terselesaikan. Jadi masyarakat Kota Tebingtinggi segera mendapat bantuan pangan,” tutup Rizki Ismali. (R)