Medan (buseronline.com) – Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PT PLN (Persero) Pusdiklat mengadakan kegiatan Upgrading Guru Vokasi di dua lokasi Provinsi Sumut, yaitu SMKN 2 Medan dan SMKN 5 Medan yang telah diselenggarakan pada tahun 2023, resmi ditutup di setiap SMK pada Senin, 27 Mei 2024 .
Ida Farida, Kepala SMKN 2 Medan dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas program TJSL PLN yang melibatkan guru-guru. Peningkatan kompetensi guru merupakan kebutuhan guru dan sekolah agar dapat lebih baik lagi dalam membekali siswa, sebagai upaya tiap pihak dalam mewujudkan link and match antara sekolah dengan dunia usaha dan dunia industri (DUDI)
Merespon hal tersebut, Erwin, Manager PLN Unit Pelaksana Pendidikan dan Pelatihan (UPDL) Tuntungan menyampaikan PLN sangat peduli pada keberlanjutan dan penambahan pengetahuan yang berdampak pada masa depan Indonesia melalui penambahan pemahaman generasi penerus bangsa.
Ia sekaligus memberikan Knowledge Sharing tentang penyiapan teknologi Hidrogen sebagai salah satu bentuk upaya PLN support program pemerintah mewujudkan Net Zero Emission pada tahun 2060, melalui awareness hal-hal terkait Renewable Energy.
Peserta acara knowledge sharing yang hadir di SMKN 2 Medan ada juga siswa-siswa SMK, selain guru-guru penerima manfaat. Arta Sitepu, termasuk Guru yang tertarik pada pengembangan hidrogen.
Ketua Tim TJSL PLN Pusdiklat 2024, Ahmad Fauzy Hamdani Rahmat yang turut hadir, mengatakan, program Upgrading Guru juga merupakan pengejewantahan dari Nilai-nilai BUMN yaitu Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif (AKHLAK), khususnya kompeten dan kolaboratif.
Di SMKN 5 Medan perwakilan sekolah yaitu Asmal (Wakil Kepsek bidang Hubungan Industri) mengatakan, SMK Tanpa berkolaborasi dengan perusahaan/Industri akan sulit berkembang, Terima kasih atas kerjasama dengan PLN, serta kami berharap kerjasama ini berlanjut, mohon dapat dilibatkan siswa kami dalam kegiatan sertifikasi vokasi, kami doakan semoga PLN makin maju dan sukses melayani Indonesia.
Merespon hal itu, Ahmad Fauzy Hamdani Rahmat mengatakan, PLN Pusdiklat memiliki beberapa program TJSL lainnya yaitu sertifikasi vokasi siswa SMK, Desa Berdaya dan Employee Volunteer Program. Pihak sekolah dipersilakan mengusulkan agar dapat dilibatkan juga pada program sertifikasi untuk Vokasi siswa SMK pada tahun berikutnya.
Dua orang Guru SMKN 5 Medan, yaitu David Eklesia dan Median mengatakan, pernah ada Upgrading Guru di tahun 2012. Perbedaannya adalah ada juga sertifikasi untuk guru SMK pada tahun 2023, tidak hanya pembekalan materi.
Testimoninya positif atas fasilitas, materi dan pelayanan yang diberikan oleh tim PLN Pusdiklat atau Corporate University (CorpU), baik UPDL maupun Unit Pelaksana Sertifikasi (UPS) sebagai unit yang sudah terbiasa dan profesional dalam menyelenggarakan pembelajaran dan sertifikasi kompetensi.
Erwin kemudian menambahkan dengan harapan dan antusiasme dari sekolah-sekolah yang tinggi, PLN Pusdiklat berkomitmen melanjutkan program Upgrading guru dan sertifikasi di tahun 2024. Namun, agar lebih banyak pihak yang mendapat manfaat, penerima manfaat adalah guru-guru dari SMK lain di Sumut. (P2)