26.7 C
Medan
Jumat, November 22, 2024

Terkait KRIS, RS Pirngadi Medan Lakukan Pembenahan Ruang Rawat Inap

Berita HariIni

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Medan (buseronline.com) – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Pirngadi Medan mempersiapkan diri untuk mengimplementasikan sistem Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) yang akan dimulai pada Juni 2025.

Langkah ini merupakan tindak lanjut dari diterbitkannya Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 59 Tahun 2024 tentang Jaminan Kesehatan, yang secara resmi menghapus sistem kelas 1, 2, dan 3 dalam Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan per 8 Mei 2024.

Kepala Tim Hukum dan Humas RSUD Dr Pirngadi Medan Gibson Girsang menyatakan bahwa rumah sakit tersebut telah mempersiapkan ruangan rawat inap KRIS di lantai 5, 6, dan 7. “Setiap kamar akan memiliki kapasitas 4 tempat tidur,” kata Gibson kepada wartawan.

Ia mengatakan saat ini rumah sakit milik Pemko Medan itu tengah melakukan pembenahan-pembenahan agar ruangan tersebut memenuhi persyaratan yang ditetapkan pemerintah.

“Sesuai dengan arahan direktur, saat ini rumah sakit sedang membenahi ruangan tersebut untuk memenuhi 12 kriteria standar yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan dan BPJS,” terangnya.

Adapun 12 kriteria fasilitas kelas rawat inap dalam sistem KRIS berdasarkan rilis Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan antara lain Fasilitas tersebut mencakup bangunan dengan porositas rendah untuk mencegah debu dan mikroorganisme, ventilasi udara yang baik untuk mengurangi risiko transmisi, serta pencahayaan yang memadai untuk keamanan dan kenyamanan.

Tempat tidur dilengkapi dengan daya listrik untuk alat kesehatan, serta nakes untuk menyimpan barang pribadi pasien. Kemudian pengaturan suhu dan kelembaban ruangan dijaga untuk kenyamanan, sementara ruang rawat dibagi berdasarkan jenis kelamin, usia, dan jenis penyakit untuk mencegah transmisi dan meningkatkan kenyamanan.

Selain itu, kepadatan dan kualitas tempat tidur diatur, tirai antar tempat tidur disediakan untuk privasi, dan kamar mandi dalam ruangan dilengkapi sesuai standar aksesibilitas. Terakhir, fasilitas ini juga mencakup outlet oksigen untuk memenuhi kebutuhan pasien.

Gibson menjelaskan bahwa lantai 6 sudah mulai ditempati oleh pasien. Sementara pembenahan di lantai 5 dan 7 masih berlangsung. “Kami berkomitmen untuk memastikan semua ruangan siap sesuai standar sebelum penerapan KRIS secara penuh pada Juni 2025,” tambahnya.

Dengan adanya KRIS, diharapkan layanan kesehatan menjadi lebih merata dan tidak ada lagi diskriminasi berdasarkan kelas perawatan. RS Pirngadi berusaha keras untuk memastikan transisi ini berjalan lancar demi meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi seluruh masyarakat. (P3)

Berita Lainnya

Berita Terbaru