Medan (buseronline.com) – Komitmen PLN dalam mendukung program Net Zero Emission tahun 2060. PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumut menambah pasokan green energi dengan melakukan penandatanganan Berita Acara Commercial Operation Date (COD) dengan PT Cipta Multi Listrik Nasional, Rabu (12/6/2024).
Hadir dalam Penandatanganan COD ini General Manager PLN UID Sumut Saleh Siswanto beserta jajaran, Direktur Utama PT Cipta Multi Listrik Nasional, Frans Tanuwijaya beserta jajaran dan Direktorat Bioenergi EBTKE Kementerian ESDM yang diwakilkan oleh Sub Koordinator Investasi Bioenergi Pradipta Andaru.
Direktorat Bioenergi EBTKE Kementerian ESDM yang diwakilkan oleh Sub Koordinator Investasi Bioenergi Pradipta Andaru mengucapkan selamat kepada PT Cipta Multi Listrik Nasional telah dapat beroperasi untuk memenuhi kebutuhan listrik di Sumut.
“Nantinya, setelah penandatanganan COD pada hari ini. PLTBm Deliserdang dapat beroperasi untuk memenuhi kebutuhan listrik di Sumut.
Dalam sambutannya, General Manager PLN UID Sumut Saleh Siswanto mengatakan beroperasinya PLTBm Deliserdang berkapasitas 1 x 9,9 Mega Watt (MW) akan memperkuat sistem kelistrikan Sumut menggunakan energi ramah lingkungan.
“Tingginya potensi bauran energi menjadikan PLTBm Deliserdang pembangkit EBT ke 26 yang beroperasi di Sumut. Untuk itu, bauran Energi Baru Terbarukan (EBT) di Sumut saat ini mencapai 42,15 persen,” ucap Saleh.
Saleh memaparkan, beroperasinya PLTBm Deliserdang yang terletak di Desa Tanjung Selamat, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deliserdang, Provinsi Sumut, dapat memperkuat sistem kelistrikan, memperbaiki kualitas tegangan dan berpotensi mengefisiensikan Biaya Pokok Penyediaan (BPP) mencapai 23 miliar per tahun.
Sementara itu, Direktur Utama PT Cipta Multi Listrik Nasional, Frans Tanuwijaya mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kerja sama yang diberikan oleh PLN selama pembangunan.
“Kami siap mendukung program pemerintah dalam pemanfaatan pembangkit listrik yang ramah lingkungan menuju Net Zero Emission di tahun 2060,” kata Frans. (P2)