Pancurbatu (buseronline.com) – Plt Kepala Lapas Kelas IIA Pancurbatu Kriston Napitupulu AMdIP SH memimpin rapat dan dilanjutkan dengan pelaksanaan tes urine di Aula Lapas Pancurbatu.
Dalam rapat tersebut, Kriston membahas beberapa hal penting diantaranya, perlunya pengawasan ketat penggunaan HP terhadap area WartelPas, perketat penggeledahan petugas P2U, penggunaan HP petugas tidak boleh lebih dari satu, perencanaan pembuatan e-money di dalam Lapas dan larangan keterlibatan utang piutang terhadap petugas dan WBP.
“Tentunya hal ini dibahas dalam rapat ini untuk mencegah terjadinya gangguan kemanan dan ketertiban di dalam Lapas terutama mencegah masuknya barang barang terlarang di dalam Lapas seperti HP, Narkoba dan lainnya,” katanya.
Kriston menegaskan kepada seluruh petugas Lapas Pancurbatu agar tidak ada yang terlibat dalam memasukkan barang-barang yang dilarang di dalam Lapas Pancurbatu, tidak terlibat dalam transaksi uang tunai maupun digital, memperketat pengawasan terhadap area Wartelpas agar WBP tidak menyalahgunakan HP yang disediakan.
“Saya tegaskan khususnya kepada seluruh jajaran P2U agar menggeledah setiap petugas yang masuk tanpa terkecuali termasuk saya juga harus kalian geledah begitu pula dengan setiap pengunjung yang datang agar digeledah dengan teliti,” tegasnya.
Selanjutnya dalam menjaga dan menyatukan komitmen seluruh petugas, Lapas Pancurbatu melaksanakan tes urine, baik Kriston Napitupulu, pejabat struktural, petugas staf dan petugas jaga. Dari hasil pelaksanaan tes urine ini seluruh petugas dinyatakan negatif dan bersih dari Narkotika.
“Saya harap tidak ada lagi petugas yang menjadi penghianat serta terlibat dalam penyalahgunaan narkoba, mari kita bersihkan dan jaga nama baik Lapas Pancurbatu bersama-sama,” ungkap Kriston. (P3)